Namun sayang, nyawa Esteban tak bisa diselamatkan.
Estebanmeninggal duniadi usia yang masih sangat muda yaitu 24 tahun.
Sang Ayah pun sangat sedih dan menyesal karena tidak menjemput sang putra saat tak sadarkan diri.
“Ini semua begitu tiba-tiba,” kata ayahnya yaitu Esteban Chavez Sr kepada stasiun televisi KABC-TV.
“Dia baru berusia 24 tahun pada Jumat dan dia meninggal hari berikutnya,” lanjutnya dikutip dariNew York Post.
“Sangat menyakitkan karena saya tidak ada di sana untuk menjemput putra saya, ini sangat menyakitkan, tetapi saya selalu berpikir bahwa Tuhan telah memanggilnya,
Pepatah mengatakan orang yang baik mati muda, saya yakin anak saya salah satunya,” kata sang Ayah.
Penyebab kematian Estaban masih terus diselidiki.
Meski berat, Esteban pernah mengataka suka bekerja sebagai pengantarpaket, dan sudah kerja di UPS 4 tahun.
Pihak UPS pun menyampaikan ungkapan duka kepada keluarga Esteban.
Sementara dalam kisah yang lain dilansir dari Tribun Sumsel, seorang kurir paket tewas saat antar barang ke pemesan di Jalan Pasirhonje, Kelurahan Padasuka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.