"Insya Allah mereka tiba di JKT dan akan di semayamkan di dekat kediaman orangtua saya," tuturnya.
Insidenkapal tenggelam diLabuan Bajoini merupakan kapal wisata.
Dihimpun oleh Tribun Seleb dariTribun Medan, kronologi kapal tenggelam diLabuan Bajodisampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKPP) Maumere, Lalu Wahyu Efendi.
Dirinya menuturkan, Selasa (28/6/2022) tepatnya pukul 05.30 WITA, Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard berangkat dari labuan Bajo menuju Pulau Padar.
Selanjutnya, kapal mengangkut total keseluruhan POB (Person On Board) sebanyak 24 orang. Dengan rincian 18 orang penumpang dan 6 orang ABK.
Sayangnya, setibanya di perairan Pulau Kambing Kapal Wisata Tiana diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Akibat gelombang tinggi, kapal pun terombang ambing dan mulai tenggelam pada koordinat 08°37'28.50" S - 119°42'31.93" E dengan Radial 231.58° dan Jarak 12.62 NM dari Pos SAR Manggarai Barat.
Saat insiden terjadi, kapal Wisata Andalucia yang kebetulan melintas di sekitar Kapal Wisata Tiana langsung melaksanakan pertolongan.
Dalam insiden ini, total 16 penumpang dan 6 orang ABK itu berhasil diselamatkan.
Akan tetapi, dua penumpang kapal tenggelam di Labuan bajo ditemukan meninggal.
Keduanya merupakan ibu dan adik dariAyu Anjaniyang masing-masing bernama Jamiatun Widaningsih dan Anisa Fitriani.