"Awal mula ketemu karena ada Bibi yang memasang pengumuman di Grup Facebook warga Sragen kalau Amel pergi dari rumah dan belum ketemu, lalu ada yang chat kami kalau Amel ada di kampung mereka. Lalu kami telepon saja orang itu.
Ibu dari yang kasih tau kami dan ketua RT setempat disana juga membenarkan itu. Lalu mereka membuat laporan di Polsek setempat karena dipikir Amel ini benar hilang atau diculik, " katanya.
Setelah dipastikan Amel ada di Sragen dan tempat yang dimaksud, Tia bersama suami dan Ketua RT pergi ke Sragen untuk menjemput Amel.
"Kami berempat, saya dan suami, Ketua RT dan satu orang tetangga kami pergi ke Solo naik mobil hari Sabtu lalu pukul 08:00 WIB pagi dan sampai di Sragen hari Minggu sekitar jam 1 siang, " tuturnya.
Saat bertemu, Amel mengungkapkan kepada Tia jika dirinya pergi dari rumah hanya untuk bertemu dengan kekasihnya sekalian pergi jalan-jalan.
"Dia sekalian jalan-jalan katanya. Tapi salahnya tidak kasih tau kami kalau mau pergi, " katanya.
Fimelia Maharani, siswi SMP di Palembang yang diam-diam kabur dari rumah ke Sragen, Jawa Tengah untuk temui pacar online
Diberitakan sebelumnya Tia membuat laporan Polrestabes Palembang, karena adiknya pergi dari rumah padahal saat itu berpamitan untuk sekolah.
Setiba jam pulang sekolah, adiknya tidak kunjung pulang ke rumah.
"Kami mencari tahu keberadaan dia dengan teman-temannya pak. Katanya dia tidak ada pergi sekolah soalnya dijalan ada di daerah Jl Manunggal, sudah ganti pakaian pergi sama seorang lelaki, " kata Tia, usai membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Mendengar informasi itu Tia pun mencari keberadaan adiknya itu ke sekolah dan ke tempat dimana Amel terakhir terlihat.