"Iya (dua korban menolak), baru sebatas dicabuli," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, Senin (6/6/2022), seperti dikutip melalui Sripoku.com.
Satu korban bahkan curiga lebih awal terhadap Tersangka MI yang merupakan satpam nyambi sebagai paranormal tersebut.
"Salah satu korban itu bercerita awalnya itu anaknya yang sakit, minta pengobatan kepada pelaku. Bukan anaknya yang diobati, tapi malah ibunya yang dipijit-pijit."
"Dari situ akhirnya korban ini merasa curiga bahkan melakukan penolakan ketika diajak bersetubuh," terang Siswo.
Sementara untuk korban ketiga yakni SR, sempat terjadi persetubuhan dengan sidukun sampai akhirnyaiamelapor ke polisi.
SR ini awalnya meminta kepadasi dukun untuk mengatasi keluhannya yang merasa sering kesurupan.
Setelahmemastikan bahwa rumah korban sedang sepi, dukun cabul itu pun segera mengajakkorban ke rumah korban dengan dalih untukmelakukan pengobatan.
"Bersama-sama, si tersangka dengan korban menuju rumah korban dan disana diperlakukan persetubuhan antara si korban dan si tersangka dengan tipu dayanya atau tipu muslihatnya dengan menyebutkan bahwa rumah tersebut banyak hantunya," terang Iman.
Korban SR ini awalnya sempat menolak, sampai kemudian suamiSR pulang ke rumah dan bertemu si dukun.
Suami korban ini rupanya percaya dengan pelaku dan mau menuruti pelaku untuk mencari air wudhu dengan aliran deras yang lokasinya jauh dari rumah korban.
Setelah suami korban pergi mencari air, pelaku melancarkan aksinya dan korban SR bersedia bersetubuh dengan pelaku karena melihat suaminya yang percaya.