Ditegaskan oleh Syafiqah, ia hanyalah gadis biasa dan tidak terbiasa dengan banyaknya perhatian yang ditujukan kepadanya.
Karenanya ia berharap agar cuitan itu tak lagi viral.
"Mohon maaf sebesarnya saya tak ingin viral lagi. Saya orang biasa saja.Semoga segera dipertemukan dengan jodoh terbaik kita," tulis Syafiqah dalampostingan di akun Instagramnya.
Karena viralnya twit tersebut, muncul respon negatif yang menduga bahwa Syafiqah hanya berusaha mengumpulkan identitas para pria yang melamarnya dan berencana menjualnya.
Tak terima dengan tudingan itu, Syafiqah pun mengancam akan mempolisikan siapapun yang memfitnahnya.
Dia juga menyebut sedang dalam proses membaca 2.000 lamaran yang masuk dalam sehari itu.
Sebaliknya, nasib tak mujul dalam pencarian jodoh justru dialami seorang gadis asal Inggris bernama Jane Park.
Jane Park dikenal sebagai remaja tajir usai meraup kekayaan dalam semalam berkat memenangkan lotere Rp 18 miliar.
Sayang,nasib mujur itu tak ikut berpengaruh pada kehidupan kisah cintanya.
Kekayaan yang terlampau melimpah rupanyamembuat banyak pria terintimidasi dengannya.
Dilansir dariTribun Medan, ia dikabarkan menggelar sayembara cari jodoh dengan hadiah fantastis Rp 1 miliar pada 2018 lalu.