Selain itu, soal rencanaAzka untuk menjadi mualaf dikatakan murni keinginan Azka saat usianya cukup dewasa.
Saat Azka mulai tertarik agama Islam, Deddy hanya bisa membimbing dan memberikan pembelajaran kepada anak semata wayangnya.
"Pindahnya Azka sendiri karena dia sudah dewasa kan kalau nggak salah udah baligh usianya, makanya bisa menentukan keyakinannya sendiri. Mas Dedy sebagai orang tua ya cukup membimbing," ungkapGus Miftah.
Sementara saat ditanya kapan waktu pengislamannya, Gus Miftah belum bisa memberi kepastian.
Gus Miftah juga belum tahu lokasi untuk menuntun Azka menjadimualaf.
"Kalau positif, tempatnya kita belum tau ya."
"Mungkin nanti bisa di Jogja, bisa di sini."
"Saya liat dischedule-nya Mas Deddy itu full banget, besok saya pulang dari Palembang juga masih di sini," ungkapnya.
Gus Miftah juga berencana untuk bertemu dengan Azka secara langsung.
"Ya mungkin setelah ini lah saya bisa bertemu dengan si Azka."
"Saya lebih banyak ngobrol dengan si Azka."