:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
Hal itu tentu membuat Venti ketakutan hingga tak kuasa menahan air matanya.
Ia bahkan sempat ikut down lantaran melihat kondisi suaminya yang tak bisa apa-apa.
"Iya sih (ada ketakutan) agak down banget.
Buat teteh sendiri 'aduh gimana ini harus apa? tindakan apa yang harus diambil'," ceritanya.
Kondisi Kiwil jatuh sakit
Puncaknya saat Kiwil mengaku ajalnya telah dekat usai didatangi mendiang Sapri Pantun.
"Ini yang paling parah, waktu awal-awal udah berpikir wah gue mau mati ini.
Yang dipikiran gue cuma sakaratul maut," jujur Kiwil.
"Sampai gue sempat terpikir iya kaya gitu ngebayangin (didatangi) almarhum Sapri.
Apa kayak gini ya rasanya," imbuhnya.
Beruntungnya, kondisi Kiwil kian hari kian membaik meski terkadang masih mengeluh sakit di bagian kepalanya.
