"Saya amat mengerti, namanya semua pengusaha itu pasti ada dalam masa-masa sulit, bukan pengusaha aja lah apalagi lagi covid," ungkap Denise.
Denise juga memaklumi jika semua orang bisa stres. Akan tetapi jalan keluarnya bukan menipu seperti yang dilakukan oleh Medina Zein.
"Semua punya masalah masing-masing di rumah stres segala macam, tapi jalan keluarnya bukan nipu, kita hadapin dengan benar, usaha yang lain kek segala macam," ungkap Denise.
"Kita usaha benar jangan nipu, kalau nipu merugikan orang apalagi yang ditipu bukan orang kaya doang," lanjut Denise.
Selanjutnya, Denise mengatakan bahwa dirinya merasa ragu dengan semua tindakan Medina Zein. Termasukgangguan bipolar yang diidapnya.
Menurut Denise yang bisa mendiagnosa bipolar adalah dokter bukan kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution.
"Saya semua yang dikatakan dia, saya sudah ragu ya wajar coba aja dikasih bukti transfer palsu, ragu enggak habis itu sama dia," ujar Denise.
"Iyalah, mana surat diagnosis dokternya, yang bisa mendiagnosis dia bipolar itu dokter atau bang Razman, yang dokter siapa bang Razman kan sebagai kuasa hukum," lanjutnya.
Akan tetapi, meskipun jika Medina Zein sudah menujukkan surat keterangan dokter tersebut Denise tetap tidak percaya.
Denise pun memperingatkan kepada rumah sakit yang mendiagnosa Medina Zein untuk berhati-hati.
Ia takut pihak rumah sakit juga ikut ditipu oleh Medina Zein.