:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
GridPop.ID -Menjadiorangtua tunggalbukanlah perkara yang mudah.
Di balik itu banyak sekali tantangan yang harus dihadapi.
Meskipun begitu, menjadiorangtua tunggaltidak menjadi penghalang untuk tetap merawat dan menjaga anak-anaknya agar tumbuh dan hidup dengan baik.
Seperti kisah yang satu ini, wanita ini sampairela menyamar menjadi pria selama 36 tahun agar putrinya lebih terlindungi dengan adanya sosokayah.
Dilansir dari Tribun Trends,seorangwanita57 tahun dari Thoothukudi, Tamil Nadu, negara bagian India menyamar sebagai seorangayahselama 36 tahun.
Wanita itu bernama Petchiammal, warga desa Kattunayakanpatti, yang rela menyamar sebagaiayahdemi putrinya.
Ia terpaksa menyamar sebagai seorangayahagar bisa membesarkan putri tunggalnya dengan aman.
Di India, anak perempuan menjadi sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual jika tidak ada sosokayahatau saudara laki-laki yang melindunginya.
Petchiammal mengalami beberapa bulan yang sulit setelah pernikahannya.
Menurut laporan New Indian Express, suaminya Siva meninggal hanya 15 hari setelah pernikahan.
Petchiammal berusia 20 tahun saat itu dan segera melahirkan Shanmugasundari.
Petchiammal merasa sulit untuk membesarkan seorang anak sendirian dan dia bekerja di lokasi konstruksi, hotel, dan toko teh untuk menafkahi putrinya.
Juga, dia telah memutuskan untuk tidak menikah lagi.
Dia mengalami pelecehan di semua tempat kerja yang didominasi oleh laki-laki.
Suatu hari, setelah berbulan-bulan menghadapi ejekan dan kesulitan seksual, Petchiammal memutuskan untuk berubah menjadi 'pria'.
Dia mengubah pakaiannya menjadi kemeja dan lungi dan mengubah namanya menjadi Muthu.
Sejak saat itu dia hidup menyamar sebagai pria selama 36 tahun.
“Kami bermukim kembali di Kattunayakkanpatti lebih dari 20 tahun yang lalu.Hanya kerabat dekat saya di rumah dan putri saya tahu bahwa saya seorangwanita, ”katanya seperti dikutip oleh New Indian Express.
Shanmugasundari sekarang sudah menikah dan keluarganya baik-baik saja secara finansial.
Tapi Petchiammal belum siap untuk mengubah pakaian atau identitasnya.
Dia mengklaim perubahan identitas memastikan kehidupan yang aman bagi putrinya dan dia akan tetap 'Muthu' selamanya.
Petchiammal baru-baru ini memperoleh kartu pekerjaan MGNREGS dengan identitaswanita.
Menurut kartu Aadhaar, kartu jatah, dan ID pemilihnya, dia masih tetap seorang pria.
Sebagai informasi, menjadiorangtua tunggalrentan mengalami stres dan tekanan karena harus mengurus anak seorang diri.
Dilansir dariKompas.com,Studi Griffin dalam "The Lonely Society" menunjukkan bahwaorangtua tunggalcenderung lebih rentan mengalami masalah mental karena masih beredarnya stigma negatif di masyarakat.
Meskipun begitu, menurut penelitian European Society of Human Reproduction and Embryology (2017), hubungan orangtua dan anak serta perkembangannya yang dibesarkan oleh orangtua tunggal bisa sama baiknya dengan mereka yang dibesarkan oleh orangtua lengkap.
Hal ini bisa terjadi saatorangtua tunggalmendapatkan dukungan positif dari orang-orang di sekitarnya.
GridPop.ID (*)
