:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
GridPop.ID - Belakangan ini viral video yang diunggah akun TikTok @leogirl631.
Memang tidak disebutkan dalam video pendek tersebut jika itu adalah bakso daging tikus, namun netizen menyorot adapotongan daging yang terlihat seperti potongan ekor tikus.
Menanggapi kehebohan bakso daging tikus ini, polisi pun langsung turun tangan denganmenggandeng laboratorium Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Karawang untuk mengambil sampel bakso yang diduga daging tikus untuk diuji.
Hasil uji lab pun menunjukkan fakta yang tidak terduga hingga nasib pedagang warung bakso di Karawang itu disorot.
"Kemarin sempat heboh soal bakso yang berisi daging tikus dari salah satu postingan tiktok. Kemudian kita mengambil langkah cepat untuk mencari kebenaran. Sejumlah sampel bakso yang diduga berisi daging tikus itu kemudian kita uji lab," kata Aldi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/5/2022).
Hasil dari laboratorium, dipastikan jika sampel bakso negatif daging tikus.
Hal tersebut disampaikan oleh Siti Komalaningsih, Subkoordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmav).
Ia memastikan bakso terbuat dari daging sapi dan menyebut bagian yang diduga daging tikus adalah bagian dari urat daging sapi.
"Kemarin kami bersama kementerian pertanian bersama tim laboratorium balai pengujian mutu dan sertifikasi produk asal hewan menguji spesies tikus dari tanggal 12 dan bukan ekor tikus atau negatif daging tikus. Mungkin itu bagian urat daging sapi,” katanya.
Nasib Pedagang
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono bersama Dinas Pertanian dan Kesehatan Karawang saat mengumumkan hasil uji lab viralnya soal dugaan bakso tikus di Mapolres Karawang, pada Jumat (13/5/2022).
Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia menyebutkan omzet pedagang bakso di Karawang turun 30 hingga 40 persen.
Meski sempat dirugikan, Ketua Umum Papmiso Indonesia Bambang Haryanto memaafkan pemilik akun yang mengunggah video bakso itu.
Pihaknya tidak akan melakukan langkah hukum terkait viralnya video bakso yang dikaitkan dengan daging tikus.
"Sebagai orang timur, kami tidak akan membuat langkah hukum atas unggahan yang dibuat oleh akun TikTok tersebut. Kami sudah memaafkannya," kata Bambang di Mapolres Karawang, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/5/2022).
Diharapkan setelah keluarnya hasil uji lab ini, omzet dan nama baik pedagang bakso di Karawang kembali pulih
"Semoga titik terang ini bisa mengembalikan semangat para pedagang bakso dan penikmatnya. Kami kembali bangkit dari ekonomi yang selama ini terasa berat saat pandemi kemarin," tutur Bambang.
GridPop.ID (*)
