GridPop.ID -Banyak kecelakaan kendaraan tertabrakkereta, saat lewat diperlintasankereta.
Hal ini karena keteledoran pengendara yang nekat melintas meski palang pintu sudah turun dan isyarat kereta akan lewat.
Seperti yang dialami Minatun (51) yang mengalami kecelakaan dahsyat tertabrak kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang saat mengendarai sepeda motor.
Saat kecelakaan terjadi, tubuhnya terlempar sejauh 3 meter dan mengalami luka dengan tubuh berdarah-darah.
BadanMinatunyang mulai renta terhempas ke bantalan rel akibat hantamanKAMalabarjurusan Bandung-Malang itu.
Tetapi ajaib,Minatunselamat dan tetap hidup sampai dirawat di RSUD Ngudi Waluya Wlingi.
Dilansir dari Tribunnewsbogor.com,Minatunyang diketahui merupakan warga Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, KabupatenBlitar.
Sesampai di TKP, korban yang melaju dari arah Utara (SPBU Tangkil) sepertinya tidak tahu kalau ada KA melaju ke arahnya yang berjarak sekitar 1,5 KM dari TKP.
Namun KA itu tidak berhenti di Stasiun Wlingi. Celakanya, saat posisi korban di atas rel, ia merasa ada yang aneh dengan sepeda motornya.
Motornya mendadak tak bisa bergerak sehingga korban panik karena KA yang datang kian dekat.
"Awalnya, korban sepertinya tidak tahu kalau ada KA akan melintas. Begitu tahu, ia langsung panik," paparnya.
Kepanikan korban makin tak terkendali ketika motornya tak bisa bergerak, namun, di saat akan berusaha melompat, KA sudah keburu menyeruduk motornya.
Akibatnya, korban bersama motornya terlempar bak terbang sejauh 3 meter dantubuhnya jatuh tergeletak di sebelah Selatan bantalan rel.
Sedangkan sepeda motornya rusak parah, bahkan nyaris tinggal kerangkanya.
"Motornya rusak parah karena selain tertabrak juga terseret di atas bantalan rel," ungkapnya.
Kecelakaan itu membuat warga gempar. Seketika mereka berdatangan untuk menolong korban.
Termasuk kru KA juga ikut mengevakuasi korban begitu KA berhenti sesaat setelahkecelakaanitu.
Namun yang membuat warga heran, korban hanya pingsan meski terluka parah.
"Jarak TKP dengan rumah korban itu hanya sekitar 3 KM sehingga keluarganya deengan cepat bisa dihubungi," pungkasnya.
Namun setelah menjalani perawatan di RSUD, kondisinya cepat membaik.
Dipastikan Tuhan memang belum menghendaki perempuan tua itu meninggal.
Selamatnya korban darikecelakaanini membuat banyak orang yang menolongnya takjub.
"Kabarnya, kondisi korban kian membaik meski lukanya cukup serius," kataAKPTamimAnwar, Kapolsek Wlingi.
"Dia naik sepeda motor sendirian. Sepeda motornya masih baru," ujarnya.
Sebagai informasi, ada sebuah mitos yang beredar jika mesin kendaraan bisa mendadak mati saat di perlintasan kereta.
Mesin disebut tidak mau menyala kembali karena terganggu oleh medan magnet tersebut. Benarkah demikian?
Dilansir dari Kompas.com, menurut Anjar Rosjadi selaku Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), rel kereta memang mengandung medan magnet, tetapi itu tidak membuat mesin mobil mati.
“Secara teknis, ketika rel akan dilalui kereta api pasti memiliki medan magnet karena adanya gesekan. Tapi itu tidak akan menganggu kinerja mesin mobil sehingga tidak bisa nyala atau susah distarter. Kebanyakan justru hal ini terjadi karena kepanikan dari si pengemudi,” ujar Anjar kepada Kompas.com, Minggu (02/02/2020).
Namun Anjar menjelaskan, kemungkinan mesin tidak bisa distarter lagi memang bisa saja terjadi, namun ini hanya untuk mobil yang kondisinya tidak sehat.
“Kalau aki mobil yang kondisinya memang sudah tidak baik, untuk distarter di rumah saja susah, apalagi di atas perlintasan kereta,” ujar Anjar. Didi Ahadi Dealer Technical Sepport Dept.
Head Toyota Astra Motor juga mengungkapkan hal yang sama. “Medan magnet yang terdapat di rel kereta tidak dapat mengganggu kinerja kendaraan, tetapi lebih kepada psikologis (panik) si pengemudi.
Didi mencontohkan, seperti pada mobil yang sudah menggunakan tombot start/stop.
Maka membutuhkan injak pedal kopling (transmisi manual) atau pedal rem buat transmisi matik, ketika akan menyalakan mesin.
Dalam kondisi panik, sangat memungkinkan pengemudi lupa dengan prosedur utama dalam menyalakan kendaraan.
GridPop.ID (*)