Raffi Ahmad tak ingin berteman dengan Andre Taulany setelah beli klub sepakbola.
"Buat apa beli klub bola? Untuk apa?" tanya Andre.
"Saya sudah nggak mau beli mobil, saya sudah nggak mau beli motor. Kita sudah beda kelas. Kita sudah nggak bisa berteman lagi, mohon maaf," lanjut Raffi.
Sambil bercanda, Raffi Ahmad lantas pura-pura menghubungi Erick Thohir sang menteri BUMN yang pernah membeli klub bola Inter Milan sebagai sosok yang lebih selevel dengannya.
"Sebentar, 'Kenapa? Pak Erick Thohir?' Teman saya sudah pak Erick Thohir. 'Iya pak Thohir siap'. Sama Pak Erick Thohir sudah (selevel dan dekat), tidak sama pak Andre Taulany lagi," ucap Raffi sambil berpura-pura menghubung Erick Thohir.
Raffi Ahmad tak ingin berteman dengan Andre Taulany setelah beli klub sepakbola.
Tak terima dirinya disandingkan sudah tak level lagi dengan Sultan Andara, Andre Taulany lebih lanjut akan membalas Raffi Ahmad.
"Lo beli klub bola, gue akan beli clubhouse," pungkas Andre Taulany.
Kendati demikian, ucapan Raffi Ahmad itu hanyalah candaan demi konten semata.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, meski kerap dijuluki Sultan rupanya nama Raffi Ahmad belum masuk ke daftar 50 taipan terkaya Indonesia yang baru saja dirilis Forbes.
Batas terbawah (cut-off) diisi oleh Kartini Muljadi dan keluarga yang merupakan pemilik dari perusahaan farmasi Tempo Scan Pacific (TPSC) dengan kekayaan bersih diperkirakan sebesar 695 juta dollar AS atau setara dengan Rp 9,97 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.350 per dollar AS.