Follow Us

Nafsunya Memuncak saat Mandikan Anak Sendiri yang Berusia 7 Tahun, Pengakuan Pria Ini Bikin Jaksa Wanita Geram: Dimana Imanmu?

Lina Sofia - Rabu, 04 Mei 2022 | 20:41
 
Birahi memuncak saat mandikan anak kandung.
(Pexel / Rodnae Production)
(Pexel / Rodnae Production)

Birahi memuncak saat mandikan anak kandung.

GridPop.ID -Kejahatan seksual kini sedang marak terjadi, bahkan tak sedikit pelakunya adalah orang terdekat.

Seperti kisah yang satu ini, ayah kandung tegaperkosaanaknya sendiri yang berusia 7 tahun.

Pengakuan pelaku bahkan sampai membuat seorangjaksawanita naik pitam.

Dilansir oleh Tribun Pekanbaru dari TribunnewsBogor.com, pelaku sudah ditangkap polisipada Januari 2022 dan kini kasusnya dilimpahkan keKejaksaanNegeriPadangLawas, Sumatera Utara.

Video saatJaksatersebut menginterogasi pelaku iniviraldimediasosial.

Kasi DatinKejaksaanNegeriPadangLawas,EdekMerySiregarpun geram hingga menggebrak meja ketika mendengar pengakuan pelaku.

"Kasuspencabulanterhadapanakkandung. Pelakunya bapak kandungnya juga. Alibinyamemandikananak, sehingga anak tadi mau dimandikan.

Tapi lama-lama malah melakukan pencabulan," papar Edek Mery Siregar, dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan MNC TV, Jumat (8/4/2022).

Kepada petugas, JD mengaku sudah 4 kali melakukan perbuatan keji tersebut, terhitung sejak 2021 silam.

Baca Juga: Mulai dari Pelecehan Verbal hingga Ajakan Berbuat Asusila, Iqlima Kim Bongkar Tabiat Hotman Paris Selama Jadi Bosnya:Demi Memuaskan Birahi

"Kenapa kau tega samaanakkandungmu sendiri?" tanya sang jaksa, dokutipTribunnewsBogor.comdari Instagram @awreceh_62.

"Silap (khilaf)," jawab pelaku.

"Silap? silap kau bilang? 4 kali kau bilang silap. Kurang ajar itu namanya," tegas ibuJaksa.

"Silap itu cuma sebentar, gak sampe 6 atau 7 kali lingkaran setannya," timpal ibuJaksa.

"Udah berapa tahun kau gauli dia? kau pukuli dia?" tanya ibuJaksa.

Mendapat cecaran pertanyaan dari sang jaksa, pelaku memasang kembali maskernya.

Diakui pelaku, ia pertama kali melakukannya di kamar mandi rumahnya.

Saat itu, pelaku mengakubirahinya memuncak saat sedang memandikan anaknya, sehingga, ia pun tega melampiaskan nafsu bejatnya itu pada sang anak.

"Yang pertama kali kau buat macam mana? dimana? kapan? Tahun berapa" tanyanya.

Baca Juga: Kepergok Telanjangi hingga Cumbu Wanita Difabel, Pria Ini Kicep saat Terciduk Ena-ena di Kebun Karet, Fakta di Baliknya Bikin Warga Sekampung Emosi

"Di rumah," jawab pelaku.

"Di kamar mandi?" tanyaJaksa.

"Iya bu, pas lagi mandikan dia," jawab pelaku.

"Kenapa kau mandikan? Setiap kau mandikan kaubirahi? Birahi kau sama anakmu?" tanyaJaksa.

"Iya," jawab pelaku.

Mendengar pengakuan tersebut, jaksa wanita ini pun menunjuk-nunjuk pelaku dan menanyakan keberadaan iman sang pelaku, yang tega merudapaksaanakkandungnya sendiri.

"Kenapa kau selera dengan anakmu? Dimana imanmu?Gak perasaan kau samaanakkandungmu. Ituanakkandungmu kan?" tegasJaksa.

Pelaku mengiming-imingi sang anak dengan dikasih uang jajan Rp 2000 agar mau melayani hasratnya.

Jika sang anak menolak, pelaku tak segan memukul putrinya, dan jika nekat ngadu kepada sang ibu, pelaku tak segan memberikan kekerasan

Baca Juga: Berdalih Beri Pekerjaan Ketimbang Nganggur, Pria di Bekasi Malah Berkali-kali Minta 'Diservice' Gadis 15 Tahun, Endingnya Sungguh Tak Terduga

"Dikasih jajan anaknya Rp 2000, diancam dipukul kalau ngadu," tulis postingan tersebut.

Mendengar jawaban pelaku, emosi ibu ini pun makin tersulut.

Bahkan tangan sang jaksa sudah gemetar ingin menampar pelaku, namun ia gemetar.

"Pingin aku pukul kau, tapi aku gak sanggup, gemetar tanganku ini," tegasnya.

Lantas, seorang bapak-bapak di samping pelaku meelampiskan emosi jaksa tersebut kepada pelaku.

"Aku aja bu yang pukul," ucap pria di sebelah pelaku.

"Bisa-bisanya kau selera samaanakkandungmu sendiri. Gak ngelawan anakmu itu? Gak ngelawan? Menjerit ya kan? nangis iya kan? Sakit itya kan?"

"Muka-muka kau bukan manusia. Dilahirkan manusia, tapi kelakukan kau bukan manusia," tegasnya.

Kemudian, sang ibu jaksa tak segan mengutarakan ancaman hukuman yang akan didapatkan pelaku.

Baca Juga: Renggut Keperawanan Gadis SMK hingga Alami Depresi,Ayah Tiri di Grobogan Gunakan Modus Tak Disangka-sangka saatMinta 'Diservice' Korban

"Tega kau ya, ancaman hukumanmu mati, Paham kau !" tegasnya.

"Siap kau untuk mati?" tanya jaksa itu lagi.

"Siap bu," jawab pelaku.

"Siap siap, gak ikhlas kau jawabnya," timpal sang Jaksa.

Pelaku ternyata dikenakan pasal 81 ayat 1 dan 3, dan pasal 82 pasal 1 dan 2 tentang perlindungan anak.

Ancaman hukumannya adalah maksimal 20 tahun penjara, lantaran pelaku merupakanayahkandungkorban.

Sebagai informasi tambahan, melansir dariKompas.com, memandikan anak memang menjadi salah satu tugas orang tua.

Saat mandi biasanya orang tua akan memberikan pendidikan moral seperti memberi tahu bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dipengang orang lain.

Namun, kebiasaan mandi bersama dengan orang lain ini harus dihentikan saat anak berusia 5 tahun.

Baca Juga: EDAN! Gunakan Anjing Peliharaan Sebagai Pemuas Nafsu Birahi, Pria Ini Bikin Syok Saat Polisi Geledah Isi Rumahnya, Faktanya Sungguh di Luar Dugaan

Dokter H. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS dan dr. Sonia Wibisono dalam buku Adik Bayi Datang dari Mana? A-Z Pendidikan Seks Usia Dini (2016) mengungkap bahwa saat anak menginjak usia 5 tahun, organ reproduksi anak sudah mulai berkembang.

Anak usia 5 tahun sudah merasakan respons seksual, terutama pada orang berlainan jenis kelamin.

Pendampingan orang tua pun sudah harus sesuai dengan gender masing-masing, anak perempuan dengan ibu, dan anak lelaki dengan ayah.

Anak usia 5 tahun diharapkan sudah bisa buang air kecil, buang air besar, dan mandi sendiri.

Baca Juga: 'Setelah Melakukan Rasanya Puas', Duda di Pekalongan Salurkan Hasrat Birahi dengan Aksi Mengejutkan, Terkuak Cara si Predator Seksual SaatCari Mangsa

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Pekanbaru

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular