Lebih lanjut, polisi menetapkan tersangka dengan rincian lima teman Nida dan seorang pria yang diduga melatih mereka.
Para terdakwa didakwa dengan berbagai pelanggaran, mulai dari kecerobohan yang menyebabkan kematian, berbohong pada pihak kepolisian, serta menyembunyikan bukti.
Gatick dan Tangmo Nida
Sand menjadi satu-satunya tersangka yang berkata bahwa Nida telah pergi ke bagian belakang kapal untuk buang air kecil.
Sementara tersangka lain tak memberi keterangan senada.
Namun polisi tidak menyebut apakah klaim Sand benar atau salah, serta tidak pula menuduhnya memberikan pernyataan palsu.
Keenam terdakwa tersebut ialah Phaiboon Trikanjananun (Robert), Wisapat Manomairat (Sand), Nitas Kiratisoothisathorn (Job), Idsarin Juthasuksawat (Gatick), Peam Thamtheerasri (Em), dan pemilik perahu Tanupat Lerttaweewit (Por).
Setelah konferensi pers tersebut, pihak kepolisian telah menutup penyelidikan kasus meninggalnya Tangmo Nida.
Lebih lanjut, Jaksa akan membacakan dakwaan terhadap para tersangka pada 27 Mei 2022.
Dilansir dari Kompas.com, Tangmo Nida dinyatakan meninggal dunia usai ditemukan di Sungai Chao Praya pada, Sabtu (26/2/2022).
Jasad Nida berhasil ditemukan usai dua hari dinyatakan tenggelam.