Follow Us

Biasa Jualan di Puncak Gunung Lawu, Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia Mendadak Ditandu Turun Gunung hingga Viral, Ada Apa?

Lina Sofia - Jumat, 29 April 2022 | 05:01
 
Mbok Yem ditandu turun dari puncak Gunung Lawu demi lebaran bersama keluarga.
Tribun Style

Mbok Yem ditandu turun dari puncak Gunung Lawu demi lebaran bersama keluarga.

GridPop.ID -Bagi para pendaki gunung, pasti sudah tak asing dengan dengan sosokMbok Yem, pemilik warung di puncakGunung Lawu.

Warung makanMbok Yemmenjadi primadona bagi pendakiGunung Lawu.

Jelang lebaran 2022 ini,Mbok Yemmendadak viral di media sosial.

Bukan karena warung makannya, melainkan karena Mbok Yem akhirnya turun gunung.

Dilansir dari Tribun Style,viral di media sosial, dia ditandu turun gunung untuk merayakanlebaran bersama keluarganya di Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, KabupatenMagetan, Jawa Timur.

Untuk menempuh warung makan tertinggi ini, diperlukan waktu pendakian sekitar 6 sampai 7 jam via Candhi Cetho, KabupatenKaranganyar, Jawa Tengah.

Bukan hal yang mudah untuk mencapai warungMbok Yemmengingat curamnya lajur pendakian.

Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.

Tidak heran, mengapaMbok Yemyang sudah berusia lebihi dari enam dekade itu harus ditandu saat naik dan turun gunung.

Baca Juga: Dihantam Badai Ujian Hidup, Artis Lawas Ini Berhasil Bangkit Usai Kapal Bisnis Wisatanya Alami Kebakaran hingga Bikin Tabungannya Ludes: Tuhan Selalu Beri Masalah dengan Jalan Keluar!

Usia memang membuat Mbok Yem merasa mudah lelah untuk naik atau turun gunung dengan berjalan kaki.

Tentu saja video Mbok Yem yang turun atau naik gunung dengan tandu setahun sekali itu pun lagi-lagi viral.

Di salah satu akun Instagram,Mbok Yemsaat ini sudah turun ke rumahnya untuk menyambut Lebaran.

“Mbok Yem turun gunung hari ini, Rabu 27 April 2022 untuk berlebaran dengan keluarga di rumah.

Buat teman-teman yang mau mendaki Lawu, tetap semangat karena warungnyaMbok Yemtetap buka dilayani Mas Muis,” ujar akun itu.

Sehingga, jika Anda yang ingin naik keGunung Lawu, Anda tetap bisa menyantap enaknya pecel khasMbok Yemdi tempat dingin.

Di tahun lalu, tahun 2021,Mbok Yemjuga ditandu oleh masyarakat sekitar ketika ia ingin kembali membuka warungnya setelah Lebaran.

DikutipTribunStyle.comdari Tribunjogja.com,Mbok Yemselalu turun ke rumahnya setiap menjelang Hari Raya Idulfitri.

MenurutMbok Yem,Lebaranmenjadi momen berharga untuk menghabiskan waktu bersama anak dan cucunya.

Baca Juga: 3 Hari Tak Pulang Usai Antar Logistik ke Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Seorang Lansia DitemukanMeninggal Dunia, Terungkap Penyebabnya

"Setiap tahun menjelang lebaran pasti turun. Kan harus tunaikan zakat sama berbagai rezeki dengan cucu kalau Lebaran," ujarnya.

Sebagai informasi, dilansir dari Tribunnews.com,warung pecelMbok Yemberada di puncakGunung Lawudan menjadi warung legendaris karena dinobatkan sebagai warung tertinggi di Tanah Jawa.

Ketinggian warungnya mencapai 3.150 mdpl atau hanya selisih 115 mdpl dari puncakGunung Lawu.

Mbok Yem mengaku memang sudah berniat mencari nafkah diGunung Lawu, meski bukan hal yang mudah untuk tinggal di puncak gunung.

Pasalnya, selain meyimpan mitos mistis, Gunung Lawu juga memiliki cuaca yang ekstrem.

Bisa dipastikanMbok Yemsudah bersahabat dengan angin kencang selama bertahun-tahun saat berjualan.

Bahkan pada malam hari suhu udara di puncak bisa mencapai minus 5 derajat.

Baca Juga: Viral Video Pendaki Gunung Lawu Sebelum Tewas di Tepi Jurang, Bertingkah Aneh Hingga Nekat Copot Baju di Tengah Kabut Demi Selimuti Potongan Kayu

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Tribun Style

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular