Terbang ke Milan Jadi Model Internasional, Paula Verhoeven Akui Tak Betah Lama-lama Bertahan, Singgung Soal Ketatnya Persaingan Dunia Modeling

Selain karena faktor cuaca, Paula menyinggung soal ketatnya persaingan modeling di Milanyangmembuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan.

"Yang kedua, itu di sana itu susah banget dapatin kerjaan, karena model banyak banget," ujar Paula

"Aku datang pasfashion week-nyamemang, nah aku dapat sihfashion week-nya,cuma bukanfashion weekyang dimain fashion week-nya," tuturnya.

Paula lantas bercerita bahwa ia pernah mengantre bersama 150 orang lain untukcastingjadi model karya desainer di sana.

"Cuma dibutuhin enam model doang, tahu enggak sih yangcastingberapa orang? 150 orang. Jadi aku harus antre 150 orang, jadi yang dipilih cuma enam orang doang," ucapnya.

Istri Baim Wong itu tak menampik merasa gugup dandowndi awal, beruntungnya Paula loloscasting.

"Di situ gue, 'wah gila nih', tapi aku dapat waktu itu, cuma gila sih sempat lumayan(down),iya lah, susah banget dapat kerjaan di sana karena model banyak, yang cantik banyak, yang tinggi banyak," katanya.

Sementara itu setelah sempat hiatus, Paula kembali kerunwaydi ArabFashion Weeksebagai model dari desainer Indonesia.

Baca Juga: 'Biasanya Ngomong Ini Langsung Diam' Paula Verhoeven Geleng-geleng Kepala Liat Kiano Dibuat Tak Berkutik Usai Diomeli Selebgram Cilik Ini

Seperti diberitakan GridPop.ID sebelumnya, Paula memulai kariernya sebagai model dari remaja atau sejak masih tinggal di Semarang.

Karier modelnya mulai bersinar sejak ia berhasil jadi juara 1 ajang Elite Model Look tahun 2003.

Setelah menyelesaikan sekolahnya ia hijrah ke ibukota Jakarta dan mengembangkan karier modelnya.