Follow Us

Kok Bisa? Tuntut Rekan Kerja yang Buatkan Pesta Kejutan Ulang Tahun, Pria Ini Berhasil Kantongi Ganti Rugi Sebesar Rp 6 Miliar

Sintia N - Sabtu, 23 April 2022 | 09:20
 
Ilustrasi pria yang sedang depresi
Pixabay

Ilustrasi pria yang sedang depresi

Pengadilan akhirnyamemberikanKevin 450.000 dolar atau sekitar Rp 6 miliar sebagai kompensasi.

Tetapi putusan ini belum final lantaran mantan bosnya masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding.

Mengenal Panic Attack

Psikolog Klinis dari Ohana Space, Kantiana Taslim, menjelaskan bahwa panic attack atau serangan panik adalah suatu situasi panik yang datang secara tiba-tiba.

"Biasanya yang dirasakan itu, secara tiba-tiba ada rasa takut, rasa cemas. Ada juga simptom-simptom yang dirasakan secara fisik maupun psikologis," kata Nana, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Minta Tunda Jadwal Pemeriksaan, Choky Sitohang Dapat Peringatan dari Pihak Kepolisian, sang Presenter Disebut Hambat Pengusutan Kasus DNA Pro: Ada Batasannya!

Menurut Nana, rasa cemas atau takut yang hadir saat panic attack terjadi biasanya diikuti juga dengan gejala fisik seperti napas menjadi lebih cepat, jantung berdebar-debar, napas menjadi terengah-engah, badan gemetar, kesemutan, dan pusing.

"Makanya panic attack itu sangat enggak enak. Apalagi ditambah dengan simptom-simptom fisik, itu bisa menimbulkan perasaan cemas yang lain, yang bisa berujung pada rasa takut mati, rasa takut kenapa-kenapa," ujar Nana.

Nana mengatakan, faktor pemicu atau penyebab panic attack pada setiap orang berbeda-beda.

Serangan panik dapat dipicu oleh situasi-situasi yang untuk individu tertentu membawa ketakutan tersendiri bagi individu tersebut.

Selain itu, bisa juga situasi tersebut mengingatkan seseorang pada suatu kejadian yang menimbulkan trauma atau pengalaman buruk yang pernah ia alami.

Namun yang jelas, serangan panik atau panic attack dapat menimpa siapa saja.

Source : Kompas.com Suar.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular