"Namun timbul pertanyaan malam yang ke berapa itu?" ujar Dr H Baidi.
Pihaknya mengatakan para ulama memberikan suatu pendapatnya jika awal Ramadan itu pada hari Ahad atau atau Rabu maka malam Laitul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.
Jika awal Ramadan dimulai hari Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.
Jika awal Ramadan diawali hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.
Jika awal Ramadan di hari Kamis lailatul qadar jatuh pada 25 Ramadan, jika hari Sabtu maka jatuh pada malam 23.
Pihaknya juga mengatakan sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya malamLailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah, bagaimana malam mulia tersebut terjadi dengan tanda kondisi alam.
"Jika malamlailatul qadar turun, di malam itu cuacanya sangat tenang udaranya segar, di pagi hari sinar matahari cukup cerah tidak panas," ujarnya.
Dr H Baidi mengatakan malamLailatul Qadarmerupakan rahasia Allah.
"Maka dari itu kita dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan terutama di malam-malam ganjil kita disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong lailatul qadar, yaitu dengan memperbanyak ibadah, itikaf, memperbanyak berdzikir istighfar," lanjutnya.
Dilansir dari Kompas.com (11/5/2020), berikut ini adalah beberapa keistimewaan dari malam Lailatul Qadar: