"Saya pun merasa ‘Wah gue kalah nih’ tapi enggak ada masalah,” ujar Galih Ginanjar.
Galih memang sempat tidak mengakui King Faaz sebagai anaknya hingga menelantarkannya pada masa lalu.
Dia kini menyesal karena tidak pernah dekat dengan King Faaz, yang sekarang sudah berusia 10 tahun.
Hal itu pun menjadi penyesalan terbesar dalam hidup Galih.
"Gini, zaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai SD. Nah, pada saat masa keemasan ini adalah saat di mana anak komunikasi penuh dengan orangtua. Yang saya sesali itu tidak ada di situ," ujar Galih.
Meski menyesal tak punya kedekatan khusus dengan King Faaz, Galih berharap agar ke depan hubungannya dengan putranya bisa lebih baik.
Dia berencana untuk membangun kedekatan dengan King Faaz dalam waktu dekatan ini.
"Insya Allah, dalam waktu dekat ini saya berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, melupakan masa lalu, dan menatap masa depan. Saya ingin menjalin tali silahturahmi, terutama dengan Faaz," tutur Galih.
Selama ini, Fairuz A Rafiq tak pernah melarang King Faaz bertemu ayah kandungnya.
Namun, luka masa lalu King Faaz yang sempat tak dianggap sebagai anak kandung oleh Galih Ginanjar nampaknya sangat membekas.
Faaz sendiri menolak menemui Galih Ginanjar. Bahkan, ia tak mau mendengar nama mantan suami Barbie Kumalasari.