Follow Us

Terlanjur Operasi Kelamin Serta Angkat Rahim, Transgender Nyesel hingga Pilih Balik ke Kodrat Sebagai Wanita, Penampilannya usai Jadi Perempuan Tulen Disorot

Luvy Octaviani - Senin, 11 April 2022 | 19:23
 
Transgender pilih balik jadi wanita
kolase foto via tribuntrends.com
kolase foto via tribuntrends.com

Transgender pilih balik jadi wanita

GridPop.ID - Transgender merupakan orang yang melakukan perubahan jenis kelamin.Memutuskan menjadi transgender tentu tidak mudah, bahkan banyak mendapat pandangan miring dari masyarakat.Banyak orang mempertanyakan apakah terdapat keterkaitan antara gangguan jiwa dengan perubahan jenis kelamin pada seorang transgender. Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Awal Bros Bekasi Barat, dr Alvina Sp.KJ, mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami bahwa transgender bukanlah sebuah penyakit. Sehingga tak ada upaya di bidang medis untuk menyembuhkannya. “Orang-orang yang memutuskan untuk mengubah jenis kelamin biasanya merasa dirinya tidak nyaman dengan jenis kelaminnya saat lahir,” ujar Alvina seperti dikutip dari keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2020).Seorang transgender, lanjut Alvina, sejak dini merasa dirinya terperangkap dalam tubuh yang salah. Biasanya transgender akan berusaha mengubah dirinya menjadi jenis kelamin yang ia rasakan sebagai jenis kelaminnya. “Transgender sendiri termasuk dalam identitas gender, sehingga bukan sesuatu gangguan jiwa yang membutuhkan terapi. Terapi psikiatri diperlukan bila seseorang mengalami gangguan jiwa termasuk bila seorang transgender mengalami gangguan jiwa,” ujarnya.Berbicara soal transgender, kisah wanita ini menjadi sorotan.

Baca Juga: 21 Tahun Menikah dengan Parto Patrio, Dina Risty Dimanjakan Bak Ratu di Hunian Mewah, Tangga Kaca di Rumahnya Jadi Sorotan

Pasalnya dirinya memutuskan untuk kembali ke kodratnya sebagai perempuan setelah menjadi transgender.Baru-baru ini kisahnya kembali menjadi wanita sukses menuai sorotan warganet.Dilansir oleh tribuntrends.com dari Daily Mail Senin (11/4/2022), Sinead Watson lahir di Glasgow, Inggris dan saat ini berusia 31 tahun.Sinead merupakan anak kedua dari pasangan Andrew dan Brenda.Sang ayah bekerja sebagai pekerja tambang, sedangkan ibunya merupakan personal trainer.Sinead sempat menceritakan perjalanan hidupnya.Dia mengungkapkan saat masih kecil dia dan kakaknya suka main boneka Barbie layaknya anak perempuan pada umumnya."Kami seperti anak-anak perempuan kebanyakan, yang suka main rumah-rumahan dan boneka Barbie," kata Sinead.Saat memasuki usia remaja, Sinead sempat angkat kaki dari rumahnya.

Baca Juga: Diduga Ikut Nikmati Uang Haram, Pacar, Adik Hingga Calon Mertua Indra Kenz Ikut Jadi Tersangka Dugaan Kasus Penipuan

Kala itu, dia bertengkar hebat dengan orangtuanya."Aku tumbuh sebagai remaja yang kehilangan arah tanpa sosok kakak untuk membimbingku," tuturnya.Setelah pergi dari rumah, Sinead sempat galau dengan perubahan fisiknya.Dia juga mengaku trauma karena pernah mengalami pelecehan seksual.Seorang rekan kerjanya pernah mencoba mencium dan meraba area intimnya.Kendati demikian, dia tak berani melaporkan kejadian itu kepada siapapun.Di usia 19 tahun, Sinead mulai menimba ilmu di perguruan tinggi.Dia kuliah di Glasgow University dan mengambil jurusan sejarah dan arkeologi.Sinead menyebut saat kuliah banyak pria tertarik padanya, namun dia memilih untuk menghindar.

Baca Juga: Biodata Artis Ogawa Mizuki, Gadis Cantik Asal Jepang yang Pontang Panting di Industri K-Pop hingga Kini Dikenal sebagai Lea Secret Number

Dia lantas melabeli dirinya sebagai seorang lesbian dan mulai berpacaran dengan perempuan.Kala itu, hubungan dengan keluarganya semakin membaik.Namun, curhatan Sinead tentang pelecehan seksual yang pernah dia alami justru tak ditanggapi serius oleh sang kakak, Andrea."Aku dulu berpikir itu hanyalah perilaku seksis yang semua wanita perlu belajar untuk memakluminya. Aku menyuruhnya untuk melupakan kejadian tersebut dan move on.Bodohnya aku. Seharusnya aku lebih serius merespons hal tersebut dan mungkin menyarankan dia ikut konseling," ujar Andrea.Kecewa dengan sikap kakaknya, Sinead lantas mengubah jati dirinya menjadi seorang pria.Dia memutuskan menjalani operasi kelamin pada tahun 2015.Sinead juga sempat menjalani perawatan hormon testosterone.Akibatnya, kepribadian Sinead pun berubah, dari yang periang menjadi emosian dan agresif.

Baca Juga: 2 Tablet Dimasukkan ke Organ Intim, Pria Asal Bengkulu Panik Kekasih Gelapnya Hamil hingga Cekoki Pacarnya dengan Pil Aborsi, Kini Jadi Tersangka usai Korban Tewas

Setelah berubah menjadi pria, Sinead justru merasa beban mentalnya makin bertambah."Setelah melalui masa transisi, aku masih membenci diriku," ucap Sinead.Hingga akhirnya Sinead mengalami depresi dan membuatnya berhenti kuliah dua bulan sebelum ujian kelulusan.Suatu hari dirinya menemukan kelompok wanita yang senasib dengannya.Mereka lah yang membuat Sinead bangkit dari keterpurukannya.Dia kemudian mengambil keputusan besar yakni kembali ke kodratnya sebagai wanita.

Foto Sinead Watson dulu dan sekarang
Dok. Sinead Watson/Twitter
Dok. Sinead Watson/Twitter

Foto Sinead Watson dulu dan sekarang

Saat bertransisi kembali menjadi wanita, Sinead mendapat banyak dukungan dari orang-orang terdekatnya, termasuk kekasihnya.

Baca Juga: Sudah Buru-buru Putus dari Indra Kenz, Vanessa Khong Akhirnya Terciduk Juga, Ikut Jadi Tersangka dengan Tuduhan Tak Kalah Berat

Source : Kompas.com Daily Mail tribuntrends

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular