Follow Us

Niat Hati Bangunkan Sahur Berujung Tragis, Segerombolan Warga Dibubarkan Seorang Pria yang Bawa Pedang, Akibatnya 4 Orang Luka-luka

Andriana Oky - Senin, 11 April 2022 | 16:43
 
Ilustrasi sabet saat warga bangunkan sahur
Tribunnews

Ilustrasi sabet saat warga bangunkan sahur

GridPop.ID - Membangunkan orang saat sahur adalah tradisi yang kerap dilakukan selama bulan suci Ramadan.

Negara Arab Saudi juga ada tradisi sahur, namanya Al-Musaharati.

Mengutip Kompas.com, cara melakukannya adalah seseorang berjalan di sekitar permukiman sambil memukul drum dan melantunkan nyanyian.

Tradisi yang sudah berusia ratusan tahun itu kini semakin jarang dijumpai di Arab Saudi.

Tak hanya di Arab Saudi, daerah Bangladesh India juga melakukan hal yang sama.

Di Dhaka, ibu kota Bangladesh, sekitar pukul 2 dini hari, sekelompok sukarelawan bernyanyi sambil berkeliling melewati gang-gang sempit di bagian kota untuk membangunkan "rozedaar" (mereka yang berpuasa).

Mereka membawakan lagu kasidah dari puisi Urdu dan merupakan tradisi Ramadan di daerah itu.

Bagian kota tua Dhaka memiliki tradisi penyanyi kasidah berasal dari era Mughal, tetapi tradisi tersebut perlahan-lahan memudar.

Sementara itu di Indonesia sendiri, tradisi membangunkan orang saat sahur masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Coba, Begini 7 Cara Mudah Turunkan Berat Bada Saat Puasa, Salah Satunya Tak Boleh Skip Sahur

Namun sebuah kejadian tragis saat sahur terjadi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Melansir TribunnewsBogor.com, diungkapkan sebanyak 30 orang diserang oleh seorang pria yang membawa pedang katana.

Source : Kompas.com TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular