Dilansir dari Tribun Jatim,kini kawasan Jalan Gajah Mada Sidoarjo bakal ditutup totaluntuk acaraStreet Night Sidoarjo Tempo Doeloe, pada Sabtu (9/4/2022). Penutupan dimulai jam 15.00 WIB sampai kegiatan selesai.
"Mohon maaf bagi para pengendara nantinya akan ada kemacetan, karena jalan yang mengarah ke Gajah Mada ditutup. Semoga kegiatan nanti berjalan lancar," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Rabu (6/4/2022).
Gajah Mada Street Night dibuka sejak sore, ada Pasar Rakyat yang bisa jadi tempat ngabuburit dengan suasana tempo doeloe yang disebut-sebut berbeda dengan tempat lainnya.
Para pengunjung bisa menikmati kue khas tempo doeloe di kampung Kauman, kemudian merasakan segeranya es kolak Srikaya di dekat masjid Jami' Al Abror Kauman.
Juga berbagai macam jajanan bakal dibeber di sana. Jajanan tempo doeloe seperti kelanting, putu mayang, telur gulung dan bermacam jenis jajanan lainnya bakal dijumpai disepanjang jalan Gajah Mada.
Ada juga Festival Seni dan Pertunjukan Dolanan Tradisional. Suasana khas Sidoarjo Tempo Doeloe bakal terasa dari jembatan Buk Legi hingga perempatan Jalan Jasem dan jalan KH Mukmin.
Para seniman, pegiat fotografi dan videografi, serta para influencer dan pegiat media sosial juga ada space-nya. Plus banyak spot-spot menarik yang bisa dibuat konten.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Sidoarjo kolaborasi bersama sejumlah pemuda Sidoarjo.
Diprediksi acara ini bakal ramai sekali pengunjung dan berbagai lapisan masyarakat di Kota Delta.
Festival itu yang bakal diikuti ratusan pedagang kecil dan UMKM itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian kerakyatan warga Sidoarjo. Khususnya selama momen Ramadan ini.
"Semoga Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe ini bisa membantu para pedagang kecil dan UMKM untuk menambah pendapatan. Yang tentunya, kondisi itu akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," lanjut Gus Muhdlor.