Follow Us

Tubuhnya Digerogoti Kanker Stadium 4, Nasib Pria Ini Berubah 180 Derajat, Kini Pilu Tak Bisa Jalani Puasa Ramadhan hingga Dilarang Solat Tarawih di Masjid

Lina Sofia - Selasa, 05 April 2022 | 14:01
 
Irsyad merupakan seorang pejuang kanker dari Sarawak Malaysia
Tribun Trends

Irsyad merupakan seorang pejuang kanker dari Sarawak Malaysia

GridPop.ID -Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dan sangat ditunggu-tunggu oleh para umat Islam.

Pada bulan Ramadhan ini umat muslim akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, sebelum bertemu dengan hari raya Idul Fitri.

Namun sayangnya, bulanRamadhantahun ini terasa berbeda bagi pria bernama Irsyad Iskandar Sukiman (20).

Irsyadtidak bisa menjalankan puasa Ramadhan lantaran ia merupakan seorang pejuangkankerasal Sarawak, Malaysia.

Kini, hidupnya berubah 180 derajat setelah dia didiagnosa mengidapkankerlimfoma stadium empat.

"Saya awalnya mengalami gejala sejak April 2021. Pusing, saya tak bisa tidur malam, kerap berkeringat saat malam walaupun ada AC.

Saya juga alami sakit dada dan susah bernafas," ujar Irsyad seperti dikutip Tribun Trends dari Mstar Selasa (5/4/2022).

"Saat pergi ke klinik, dokter berkata ada kaitan dengan otot sebab saya selalu main badminton.

Tapi saya syak benda lain. Akhirnya pada Agustus, saya pergi menemui dokter pakar.Pada 17 September, dokter menyatakan saya mengidaphodgkin lymphomastadium empat," imbuhnya.

Baca Juga: Sibuk Pamer Kekayaan dan Ngurusin Hidup Orang Sampai Makan Orang Tua Sendiri Tak Keurus, Nikita Mirzani Auto Banjir Nyinyiran Netizen

Irsyad mengungkapkan dia sudah menjalani 12 sesi kemoterapi namun hasilnya tak sesuai harapan.

Kini dia sedang dalam persiapan untuk menjalani sesi kemoterapi selanjutnya.

Bagi Irsyad,Ramadhantahun ini dia merasa kurang bersemangat karena kondisinya.

"IniRamadhanpertama saya sebagai pejuangkanker. Rasa agak sedih karena saya tak dibolehkan berpuasa. Risau makin kurus nanti tak bagus untuk kemoterapi," ungkapnya.

Irsyad juga merasa sedih karena tak diperbolehkan salat tarawih di masjid.

"Tahun sebelum ini, memang saya sudah rencana tarawih di masjid mana, nak pergi bazarRamadhan, ingin makan di luar dengan keluarga. Tapi kali ini sangat berbeda.

Saya juga tak diperbolehkan ke tempat yang ada banyak orang," tuturnya.

Irsyad juga sempat menceritakan tentang hobinya bermain badminton.

Dia mengaku aktif bermain badminton sejak usia 9 tahun.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Telah Tiba, Berikut Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Sendiri Maupun Berjamaah, Mulai dari Niat Sampai Bacaan Doa Kamilin

Dia bahkan bermimpi menjadi atlet badminton.

Namun sayangnya, mimpi itu kini tak bisa terwujud.

"Setiap hari saya latihan, saya seperti tak percaya akan kenakanker.Rupanyakankerini kalau hidup, dia tak melihat kita rajin olahraga atau tidak," ucapnya.

Irsyad pun berharap dirinya segera diberi kesembuhan.

Seperti dilansir dari Kompas.com,orang yang sedang sakit, sekiranya jika berpuasa akan lambat sembuh atau malah tambah parah, baginya tidak wajib berpuasa.

Namun demikian, ia wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan jika sudah sembuh.

Jika tidak ada harapan sembuh, maka dia hanya wajib membayar fidiah.

Begitu juga orang tua yang sudah lanjut usia dan tidak mampu berpuasa, ia tidak wajib puasa Ramadhan.

Dia hanya wajib membayar fidiah sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkan.

Baca Juga: Resep Menu Sahur Praktis: Sambal Goreng Kentang Ayam Printil, Lauk Pedas Meletup-letup yang Menggugah Selera

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Trends

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular