Azan yang harusnya disiarkan jam 18.20 malah saya putar lebih awal dari waktunya, hal itu membuat warga Tawau tak sengaja berbuka puasa lebih awal," tulisnya di akun Facebook, dilansir TribunSolo.com, Senin (4/4/2022).
Kesalahannya yang dilakukannya itu juga ia anggap merugikan TawauFM.
Permintaan maaf sang penyiar radio itu pun akhirnya diterima oleh warga Tawau, Malaysia.
Mohd Safwan, penyiar radio yang keliru putar azan magrib.
Mereka bahkan memuji atas tindakan Mohd Sofwan yang mau mengakui kesalahannya, warga berharap ia tak mengulanginya lagi.
Sementara dilansir dari Kompasiana.com, Rasulullah menganjurkan agar menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.
Hal tersebut diamini oleh Dr. Imam Makruf, Wakil Rektor IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Surakarta.
"Nabi Muhammad bersunah untuk menyegerakan berbuka dengan takjil atau membatalkan puasa dan mengakhirkan makan sahur," kata Dr. Imam Makruf.
Meski disunahkan untuk menyegerakan berbuka puasa, namun perlu diingat jika berbukalah apabila sudah masuk waktunya.
GridPop.ID (*)