Perusahaan tersebut menangani soal alat kelistrikan dan pekerjaan serba manual dan merupakan salah satu perusahaan tua di Eropa.
"Dalam satu menit itu takdir mengubah semuanya," ungkap Clem.
Meski tidak kuliah, Danil mampu melakukan pekerjaan tersebut lantaran banyaknya pengalaman.
"Perusahaannya sangat besar, ada ratusan karyawan. Berusia lebih dari 100 tahun makanya jadi nomor satu di Eropa," jelasnya.
"Bayangkan teman-teman, sekian banyak karyawan di dalamnya, yang diangkat jadi pegawai cuma tiga atau dua orang per tahun, saya jadi salah satunya," sambung Clem.
Kisah serupa pernah dialami oleh seorang pria asal Semarang bernama Matrozi.
Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini berhasil menggaet bule cantik asal Jerman.
Matrozi yang hidupnya pas-pas beruntung mendapatkan istri seorang bule cantik ini.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, disebukan jika Anna, bule asal Jerman itu terharu dan kagu melihat kerja keras Matrozi sebagai seorang pria.
Diakui Anna, dirinya jatuh hati pada Matrozi lantaran sang suami adalah sosok yang pekerja keras.
"Aku lihat dia itu pekerja keras, dulu dia jadi kuli bangunan, kerja di restoran, tukang pijat.