Follow Us

Sempat Kejang Saat Dibawa ke RS, Kejanggalan Tewasnya Bocah 8 Tahun di Semarang Bikin Syok, Jejak Bejat Ayah Kandung pada Organ Vital Korban Terbongkar!

Arif B - Jumat, 25 Maret 2022 | 21:01
 
Makam korban saat dibongkar pihak polisi dan tim dari RSUP Kariadi Semarang, Genuk, Kota Semarang, Sabtu (19/3/2022)
Tribun Pantura

Makam korban saat dibongkar pihak polisi dan tim dari RSUP Kariadi Semarang, Genuk, Kota Semarang, Sabtu (19/3/2022)

GridPop.ID - Seorang bocah 8 tahun berinsial N meninggal dunia di RS Kota Semarang, Sabtu (19/3/2022) pukul 03.00 WIB.

Awalnya, korban dikabarkan kejang-kejang sebelum menghembuskan napas terakhir.

Hingga pada akhirnya kejanggalan demi kejanggalan tercium dan jejak bejat ayah kandung korban di alat kelamin serta dubur korban terbongkar.

Melansir dari Tribunnews.com, Polrestabes Semarang telah membongkar makam korban di TPU Muslim Sedayu, Bangetayu, Genuk.

Hal ini menyusul adanya laporan keluarga korban yang curiga kematian korban yang tidak wajar.

Terungkap dari hasil autopsi korban meninggal karena kekerasan.

Dokter menemukan adanya luka di kelamin maupun dubur korban.

Polrestabes Semarang selanjutnya melakukan pendalaman hingga berhasil menangkap pelaku yang ternyata ayah kandung korban sendiri, WD.

WD tega merudapaksa gadis kecilnya hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Kelakuan Lebih Bejat dari Hewan, Begini Wajah Pelaku Rudapaksa Anak Kandung hingga Kejang dan Tewas, Ngakunya Korban Juga Menikmati: Tidak Memaksa, Dia Cuma Ahh...

Widiyanto diketahui seorang duda sejak tahun 2017.

Pelaku ruda paksa anak kandung hingga tewas di Semarang
TribunPantura.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas

Pelaku ruda paksa anak kandung hingga tewas di Semarang

Dia dengan mantan istrinya mempunyai tiga orang anak, satu di antaranya korban berinisial N.

Selama berpisah dengan istrnya, ketiga anaknya sering berkunjung ke kosnya.

Duda beranak tiga tersebut mengaku tega menyetubuhi anaknya karena terpengaruh video porno.

Dirinya telah tiga kali merudapaksa anaknya dalam kurun waktu hampir sebulan.

"Pertama tiga minggu yang lalu, kedua dua minggu yang lalu, dan terakhir ini yang kemarin hingga meninggal," ujarnya, dengan suara lirih saat dihadirkan pada konfresnsi pers di Polrestabes Semarang, Senin (21/3/2022), dikutip via Tribun Pantura.

Dia mengaku tidak mengancam anaknya saat akan melampiaskan nafsu bejatnya.

Bahkan dirinya menepis mempunyai niat menjemput korban di rumah mantan istrinya untuk digauli.

"Saya tidak mempunyai rencana untuk itu. "Memang saya lakukan hal itu di kos," tutur pria yang bekerja sebagai sales makanan itu.

Baca Juga: Padahal Sudah Punya Istri dan 3 Anak, Pria Ini Rudapaksa Tetangganya yang Masih Gadis di Pinggir Sungai, Modusnya Bikin Emosi!

Menurutnya, saat disetubuhi anaknya tidak melakukan perlawanan baik teriak maupun menangis.

Namun bedasarkan pengakuannya anaknya hanya mendesah.

"Saya tidak mengancam. Dia juga tidak berteriak maupun menangis, cuma mengeluarkan ahh," tutur dia.

Baca Juga: Katanya Tidur Tanpa Celana Dalam karena Gerah, Ternyata Kuli Bangunan Ini Diam-diam Rudapaksa Anak Kandung 20 Kali Lebih, Korban Jadi Sering Nangis dan Ketawa Sendirian!

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Tribun Pantura

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular