Follow Us

Niat Tiru Aksi Pawang Hujan MotoGP, Seorang Ibu di Tuban Tewas Bersama Anaknya, Polisi Ungkap Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Lina Sofia - Kamis, 24 Maret 2022 | 13:22
 
Polisi olah tkp, ibu dan anak di Tuban meregang nyawa bersama anaknya.

Polisi olah tkp, ibu dan anak di Tuban meregang nyawa bersama anaknya.

Sesampainya di lokasi, keduanya dikejutkan dengan adanya dua orang meninggal dunia dalam posisi terlentang menghadap barat.

"Yang anak posisinya di bawah, kedua tangannya memegang tangan ibunya. Korban bernama Marsih juga diketahui masih sering menjalani ritual di situ," ujarnya.

Kapolsek Grabagan, AKP Darwanto menjelaskan kronologi bermula saat Marsih, terlebih dulu menggelar ritual tolak hujan dengan cara bakar sesajen.

Sementara, sang anak, Mariyanto menunggu di dekat gerbang.

"Ritual ibarat nyekar dulu lah, terus membakar sesajen. Disitu kan ada pemandian yang mengandung belerang" ucap Kapolsek Grabagan, AKP Darwanto, dikutip dari Youtube iNews Official.

Ketika sang ibu tak kunjung muncul, anak pun sempat mencari ke lokasi kolam ritual, namun, sang ibu rupanya sudah terkapar.

Berniat bantu, nahasnya anak korban menghirup gas belerang di kolam tersebut.

Sehingga, anak korban pun ikutan tewas di samping ibunya.

Baca Juga: Percaya Kesaktian Pawang Hujan, Iko Uwais Akui Pernah Jadi Saksi Mata 'Otak-atik' Cuaca Hingga Alami Peristiwa Tak Lazim dengan Hujan

"Ditunggu anaknya gak dateng-dateng. Akhirnya anak nyusul. Tahu ibunya begitu, anaknya menolong.

Karena menghirup gas belerang yang menyengat akhirnya korban dua-duanya meninggal," papar Darwanto.

Keduanya meninggal pada Selasa (9/3/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Source : Kompas.com Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular