Awalnya ia menduga bahwa yang dilihatnya adalah maling motor.
Apalagi, ia baru mendegat suara teriakan seseorang.
Oleh sebab itu, ia mengurungkan niatnya untuk mengejar terduga pelaku.
"Saya takut pelakunya bawa pistol, karena dulu sempat ada pelaku maling motor yang bawa pistol dan disitu enggak ada lampu gelap, posisinya saat di TKP, sempet kenceng," kata Timan.
Namun barang berharga korban tak ada yang hilang.
Seperti yang diberitakan WartaKota, nyawa korban sendiri tidak terolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.
"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion.
Pihaknya lanjut Gidion, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapati informasi tersebut.
Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan.
"Masih kita dalami, saksi-saksi kita sedang periksa untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya.