"Kenapa lu tega sama anak kecil, hah?," tanya seorang perempuan dengan nada tinggi kepada RN.
Tampang ART yang siksa 2 balita anak majikannya di Cengkareng
RN hanya bisa terdiam saat ditanya oleh wanita yang tengah mengintrogasinya itu.
Sementara itu, satu ART lainnya kabur setelah mengetahui video penganiayaan yang dilakukannya itu beredar di grup WhatsApp warga komplek.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2020 silam di kawasan Jakarta Barat.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, kala itu media sosial dihebohkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.
Sebuah video berdurasi 33 detik memperlihatkan seorang bocah tak berdaya berinisial GH diikat memakai tali tambang oleh ART yang berinisial NV.
Tak hanya diikat, NV bahkan terlihat memaki sang bocah sembari membekap muka korban menggunakan secarik kertas.
Sementara bocah malang itu hanya bisa menangis tak berdaya lantaran kaki dan tangannya yang terikat.
Belum puas dengan mengikat sang bocah, NV bahkan membekap wajah korban hingga kesulitan untuk bernapas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan bahwa kejadian itu berada di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.