"Iya, ada anak yang kita rawat tapi kita belum tau itu akibat apa, kita masih menunggu psikonya dokter Hariadi," ujarnya.
Menurutnya, pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan bahwa anak tersebut korban pelecahan seksual karena belum ada keluarga pasien yang melapor ke polisi.
"Kita belum bisa memastikan, pak,"
"Karena keluarganya saja belum ada laporan polisi," katanya.
Sementara, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jeneponto, Nur Aliah membenarkan adanya anak yang mengalami pendarahan.
Pihaknya sudah mengunjungi korban.
"Korban dirawat di Rumah Sakit karena alat vitalnya sakit dan mengeluarkan darah saat buang air kecil," bebernya.
GridPop.ID (*)