Tak disangka-sangka, pada 2007 ibunda Gilang Widya Pranama, Miendwiati dicari-cari polisi karena kasus korupsi perjalanan dinas DPRD Kota Probolinggo senilai Rp 381 juta.
"Jadi, tahun 2010 lalu ibunya si jurangan ini membuat nota perjalanan dinas fiktif. Orang tuanya yang punya biro travel dengan nama sesuai inisial juragan. Tapi kasus ini cuma terdengar di kota kelahirannya aja," tambahnya beserta hasil pencarian kasus ibundaJuragan99di Internet.
Namun sang ibu buron selama 13 tahun meski sudah divonis 18 bulan penjara pada sidang Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Jawa Timur, 22 Juli 2009, mengutip dariSurya.co.id.
Barulah pada 2020, dia pun tertangkap, sayangnya, kasus itu harus dipetieskan lantaran sang ibu meninggal beberapa bulan lalu.
Namun, dibalik kesuksesannya tersebut, siapa sangka Juragan 99 rupanya merintis bisnisnya dari sebuah usaha kecil, yakni tempat cucian motor.
Hal itu pernah dibagikan Juragan 99 dalam postingan Instagram Story miliknya@juragan_99.
Dilansir dari Grid.ID,dalam postingannya, pria bernama asliGilang Widya Pramanaitu mengunggahsebuah artikel lawas mengenai kisah usaha cucian motornya.
Dalam artikel tersebut, Gilang pernah berucap bahwa untuk memulai bisnis diperlukan tekad dan semangat untuk tidak bergantung kepada orang tua.
Ia pun menuliskan keterangan yang menjelaskan bahwa modal usaha cucian motor yang dirintisnya semasa kuliah itu berasal dari uang tabungan hasilnya bekerja sebagai tour leader.
"Bikin usaha cucian motor sejak awal masuk kuliah, berlanjut ke cucian mobil," tulis Gilang.
"Modalnya dari jadi tour leader di bisnis travel orang tua. Uang kerja ditabungterus sampai cukup untuk beli alat-alat cucian," lanjutnya.