Hadits dari Siti A’isyah, beliau berkata,
”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (Sunan Tirmidzi/III/121-Sunan an-Nasai/IV/202-Sunan Ibnu Majah/I/553-Musnad Imam Ahmad/VI/106)
Dalam riwayat lain, dari Abu Harrairah r.a, Bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis,"
"Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.” (HR. Muslim)
4. Rasulullah sering melakukan perjalanan pada hari Kamis
Sebagaimana dalam hadits Bukhari Kaab bin Malik Radhiyallahu anhu berkata,
“Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”
Dalam riwayat lain yang juga dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu,
“Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (Shahih Bukhari/IV/6)
Dengan banyaknya keutamaan pada hari Kamis, sudah seharusnya kita lebih bersemangat mengerjakan amal kebaikan.