Follow Us

Puluhan Orang yang Huni Kerangkeng Manusia Bupati Nonaktif Langkat Ternyata Sengaja Diserahkan Keluarga, Maksud dan Tujuan Bikin Ngelus Dada!

Arif B - Rabu, 26 Januari 2022 | 19:22
 
Foto tampang penghuni penjara di rumah Bupati Langkat tersebar.
Facebook

Foto tampang penghuni penjara di rumah Bupati Langkat tersebar.

GridPop.ID - Publik tengah dibuat geram dengan terungkapnya kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat.

Bagaimana tidak, puluhan orang dikurung dalam kerangkeng manusia serupa penjara (terbuat dari besi dan digembok) selama kurang lebih 10 tahun.

Dikatakan Ketua Migrant Care Anis Hidayah, kerangkeng manusia itu digunakan untuk mengurung para pekerja sawit.

Di sana, para pekerja sawit yang bekerja di ladang bukan hanya dikurung selepas kerja.

Tetapi, juga diduga mendapatkan penyiksaan dan sejumlah tindakan tak manusiawi lain.

"Para pekerja yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya sering menerima penyiksaan, dipukuli sampai lembam-lebam dan sebagian mengalami luka-luka," kata Anis, dikutip dari Kompas.com.

"Para pekerja tersebut dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya selama 10 jam, dari jam 08.00-18.00.,"

"Setelah mereka bekerja, dimasukkan ke dalam kerangkeng/sel dan tidak punya akses ke mana-mana,"

"Setiap hari mereka hanya diberi makan dua kali sehari," ujar dia.

Baca Juga: HEBOH! Mata Berkaca-kaca hingga Wajah Bonyok, Begini Potret Penghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Kondisinya Bikin Nyesek

Setelah perbudakan yang dilakukan Bupati nonaktif Langkat terbongkar, sebagian korban pun sudah dipulangkan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Jumlah warga binaan, yang semula berjumlah 48 orang, hasil pengecekan tinggal 30 orang,"

"Sebagian (warga binaan) sudah dipulangkan dijemput keluarganya," ujarnya, Selasa (25/1/2022), dikutip dari KompasTV.

Namun, yang mengejutkan adalah asal usul para korban.

Ramadhan menjelaskan pemeriksaan awal saksi penjaga bangunan menyatakan kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat tersebut sebagai penampungan pecandu narkoba dan kenakalan remaja.

"Berdasarkan keterangan penjaga bangunan didapati bahwa tempat tersebut merupakan penampungan orang-orang yang kecanduan narkoba,"

"Selain narkoba, sebagai tempat kenakalan remaja yang mana para penghuni diserahkan oleh pihak keluarganya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa masyarakat yang menyerahkan anggota keluarganya menjadi penghuni kerangkeng manusia juga diminta untuk membuat surat pernyataan.

Baca Juga: Modal Nginap Semalam, Pria Ini Diam-diam Nekat Gondol TV Kamar Hotel, Terungkap Akal Liciknya Sembunyikan Barang Curian Agar Tak Ketahuan Petugas!

"Pihak keluarganya menyerahkan kepada pengelola untuk dilakukan pembinaan,"

"Yang mana orang-orang tersebut dibina kecanduan narkoba dan kenakalan remaja,"

"Dan diserahkan dengan membuat surat pernyataan," jelas Ramadhan.

Namun, informasi ini masih didalami oleh Polri.

"Karena kita melihat sudah dijelaskan dengan kesadaran diri orang tua mengantar dan menyerahkan kemudian dengan pernyataan,"

"Tetap kami akan dalami apa prosesnya,"

"Kami belum bisa cepat-cepat memberikan kesimpulan ya," sambungnya.

Baca Juga: Namanya Tak Setenar Dulu, Begini Kabar Tegar Septian Sekarang, Pengamen Cilik yang Viral 2013 Lalu Ternyata Lakoni Pekerjaan Tak Biasa Usai Nikah Muda!

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com KompasTV

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular