Challenge atau tantangan membuat konten berbahaya itu diketahui berasal dari aplikasi media sosial TikTok, sedangkan untuk remaja diCikarangUtara mengunggah videonya ke akun Facebook.
"Di TikTok itu (awalnya), tapi untuk yang remaja kemarin di Facebook (unggahnya), dari hasil cyber patroli kami ternyata juga ada sembilan kegiatan serupa di Bekasi," jelasnya.
Argo menambahkan, untuk kasus kelompok remaja diCikarangUtara mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Selain tewas, satu lainnya juga mengalami luka berat.
Dalam challange tersebut, para remaja itu mengenakan pakaian layaknya pocong dan berusaha membuat kaget sopir truk.
GridPop.ID (*)