Tapi, bukan berarti sebuah hubungan yang telah 'rusak' tidak bisa diperbaiki.
Alasan lain memutuskan untuk kembali bersama karena mereka merasa yakin bahwa ada alasan untuk kembali bersama, setelah merasakan hidup berjauhan tanpa saling berkomunikasi.
Dilansir dari Kompas.com,Riset dari Kansas State University di tahun 2013 menemukan bahwa hampir separuh dari responden mengaku bersatu kembali karena merasa bahwa pasangan mereka telah berubah menjadi lebih baik, atau yakin akan lebih baik dalam berkomunikasi.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, para peneliti menanyakan kepada responden di Kanada alasan mereka tetap bertahan atau meninggalkan hubungan mereka.
Alasan populer untuk bertahan adalah karena mereka optimis-berharap pasangannya akan berubah, investasi emosional dalam hubungan, tugas keluarga, dan ketakutan akan ketidakpastian yang akan terjadi.
Sebanyak 66 persen orang mengatakan bahwa mereka ingin bertahan karena keintiman dan ketergantungan yang telah mereka kembangkan bersama pasangan mereka dari waktu ke waktu.
GridPop.ID (*)