Follow Us

Bikin Satu Indonesia Bernapas Lega, Peneliti Sebut Vaksinasi Booster Ampuh Berikan 85% Perlindungan Gejala Covid-19 Varian Omicron, Ini Manfaat Lain yang Akan Dirasakan Tubuh Usai Disuntik!

Lina Sofia - Kamis, 13 Januari 2022 | 19:42
 
Hal yang perlu dilakukan ketika jadwal vaksin booster tidak muncul di laman atau aplikasi PeduliLindungi.
Pixabay
Pixabay

Hal yang perlu dilakukan ketika jadwal vaksin booster tidak muncul di laman atau aplikasi PeduliLindungi.

GridPop.ID -Pemerintah resmi memutuskan pemberian VaksinasiCovid-19dosis ketiga (booster) dimulai kemarin Rabu (12/01/2022).

Yang mana vaksin booster ini diberikan secara gratis ke seluruh masyarakat Indonesia yang tujuannya untuk keselamatan rakyat.

Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek jadwal dan tiket vaksinasi booster gratis secara online melalui aplikasi PeduliLindungi.

Namun sebagian masyarakat ada yang mengadu jika jadwal tidak ditemukan di Pedulilindungi.

Dilansir Kompas.com,Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan penyebab jadwal vaksinasi booster tidak muncul atau ditemukan di PeduliLindungi.

Penyebabnya kemungkinan dua, yakni yang bersangkutan belum mencapai 6 bulan setelah vaksinasi dosis kedua atau belum masuk di PeduliLindungi.

Kini seperti kita ketahui varian baruOmicronsedang merjalela di penjuru dunia.

Lalu, apakah vaksin boosterini ampuh melindungi diri dari serangan Omicron?

Dilansir Nakita.IDdariBBC(17/12/2021), peneliti Inggris telah menganalisis kemungkinan dampak suntikan booster pada Omicron.

Hasilnya mengatakan itu bisa memberikan sekitar 85% perlindungan terhadap penyakit parah karena Covid-19 varian Omicron.

Ahli pun menyarankan untuk segera memberikansuntikan boosterpada lebih banyak orang untuk mencegah dan menekan penularanCovid-19varianOmicronini.

Baca Juga: Ada yang Gratis dan Berbayar, Berikut Syarat Serta Kriteria Penerima Vaksin Booster yang Akan Dimulai pada 12 Januri 2022 Mendatang

"Hasil kami menunjukkan pentingnya memberikan dosis booster sebagai bagian dari respons kesehatan masyarakat yang lebih luas," kata salah satu peneliti Imperial Prof Azra Ghani.

Melansir dariEatthis(27/10/2021), ini yang terjadi pada tubuh ketika disuntikvaksin booster.

1. Antibodi meningkat

Penelitian telah menemukan bahwa jika awalnya mendapatkan suntikan Pfizer atau Moderna, booster perusahaan tersebut meningkatkan jumlah antibodi terhadapCOVID-19sekitar 10 kali lipat.

Satu studi menemukan bahwa orang yang mendapat vaksin Johnson & Johnson, kemudian mendapatkansuntikan boosterPfizer, antibodi mereka meningkat 35 kali lipat.

Penerima Johnson & Johnson yang mendapatsuntikan boosterModerna, disebutkan antibodi mereka meningkat 76 kali lipat.

Menurut data perusahaan, mendapatkansuntikan boosterJohnson & Johnson setelah dosis pertama vaksin itu dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi simtomatik hingga 94%, naik dari 72%.

2. Mencegah terkena gejala parah hingga meninggal dunia

Mendapatkansuntikan boosterCOVID tidak menjamin bahwa Anda tidak akan terinfeksi olehCovid-19varian Omicron.

Namun,suntikan boosterbisa memberi perlindungan serius terhadap penyakit parah, rawat inap, atau kematian akibatCOVID-19.

Baca Juga: Bakal Digunakan 12 Januari Mendatang, Simak 5 Fakta Seputar Vaksin Booster yang Wajib Diketahui Masyarakat, Mulai dari Sasaran hingga Jenisnya!

3. Ada efek samping

Seperti dosis vaksin awal, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah mendapatkan booster.

Ini adalah pertanda baik, pasalnya sistem kekebalan sedang belajar cara melawan infeksivirus corona.

Beberapa orang mungkin tidak mengalami efek samping, dan itu tidak berartisuntikan boostertidak bekerja.

FDA telah menerbitkan daftar efek samping yang paling sering dialami oleh peserta uji klinis penguat Pfizer dan Moderna.

Mereka serupa dan termasuk rasa sakit, kemerahan dan bengkak di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, dan kedinginan.

FDA mengatakan bahwa di antara orang-orang yang mendapat suntikan Moderna, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak lebih sering terjadi setelah booster daripada setelah dua dosis awal.

Selain itu, belum dilaporkan bahwa efek samping darisuntikan boosterlebih parah daripada yang dialami dengan dosis awal.

Meski sudah mendapatkanvaksin booster, jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak dengan orang lain.

Baca Juga: Tak Semua Orang Bisa Dapat Vaksin Booster Covid-19, Berikut Syarat dan Kriteria Penerimanya, Apa Saja?

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Nakita.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular