Follow Us

Tertunduk Menahan Tangis, Istri Idap Stroke Ini Hidup Miskin dan Tak Punya Anak, Kini Pilu Saat Lihat Suami Tercinta Meninggal Dunia hingga Jasadnya hanya Digeletakkan di Lantai

Lina Sofia - Senin, 10 Januari 2022 | 05:32
 
Seorang istri tahan tangis melihat jenazah suaminya hanya diletakkan di lantai

Seorang istri tahan tangis melihat jenazah suaminya hanya diletakkan di lantai

GridPop.ID -Kisah pilu yang cukup menarik simpati warganet datang dari pasangan suami istridiSaigon,Vietnam.

Betapa tidak, pasangansuamiistriini hidup miskin dan tidak memiliki keturunan.

Ditambah kini sangsuamimeninggal duniaakibat terpaparCovid-19.

Sementara sangistriyang sakitstrokehanya duduk dan tak bisa melakukan apa-apa untuk menolongsuaminya.

Untuk itu para relawan yang datang menolong, mereka pun juga merasa pilu dengan nasib yang dialami pasangansuamiistriini.

Dilansir dariTribunnewsmaker.comdari eva.vn, pasangan suami istri ini diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil.

Keduanya hidup dalam kondisi yang sangat miskin dan juga tidak memilikianakhingga lanjut usia.

Hingga pada suatu ketika sangsuamisakit lalu meninggal dan tak ada yang bisa menolongnya.

Kisah pilu pasangan ini dibagikan olehPhuong Ngo, seorang relawan.

Ia mengaku di malam pergantian tahun 2022, ia mendapat telepon ada seorang meminta bantuan.

Baca Juga: Innalillahi, Ikke Nurjanah Bawa Kabar Duka, Pilu Kehilangan Usai Legenda Dangdut Ini Meninggal Dunia hingga Banjir Kiriman Karangan Bunga

Saat tiba di lokasi, Phuong Ngo merasa pilu dan hancur hati.

Ia melihat seorang pria meninggal dalam kondisi duduk tanpa memakai baju.

Sementara sangistriyangstrokehanya bisa diam sembari menahan tangisnya.

"Panggilan pertama pada 1 Januari 2022, kami menyiapkan peti mati, penguburan lalu kremasi.

Dia (suami) meninggal tanpa mengenakan baju, tanpa tikar untuk baringkan, pemandangan begitu sedih dan sangat memilukan.

Wanita berusia 65 tahun mengalamistroke, tak bisa berjalan atau berbicara.

Ia hanya duduk dengan pandangan kosong dan tak tahu lagi bagaimana cara menangis." kataPhuong Ngo.

Menurut wanita ini, sang suami sudah menderita sakit lebih dari sebulan, namun karena tak memiliki uang untuk berobat, ia meninggal.

Pria ini hanya hidup bersamaistrinya dan mereka tak memilikianakhingga akhir hidup mereka.

Pasangan ini hanya tinggal berdua di sebuah rumah kontrakan kecil di Bangsal Binh Tri Dong.

Tak ada barang berharga dalam rumah kecil itu, hanya ada sebuah sepeda tua dekat jendela.

Phuong Ngo dan relawan yang lain benar-benar merasa pilu melihat kesengsaraan pasangan lansia ini.

"Kami datang dan bergegas pergi dengan membawa peti mati.

Kesedihan kami tidak bisa lagi dilukiskan.

Mereka tak punya uang, tak punyaanak, bahkan saat mati mereka tak punya tikar untuk meletakkan jasad mereka." tulis Phuong lagi.

Baca Juga: Hajar Habis Suami yang Stroke, Wanita Ini Ungkap Syarat Mengejutkan Jika Korban Ingin Ceraikan Dirinya, Aksi Pelaku yang Terekam Dalam Video Durasi 2 Menit Bikin Emosi

Melihat unggahanPhuong Ngo, tak sedikit warganet yang ikut merasa pilu.

Mereka tak menyangka, begitu pilu nasib pasangan lansia ini.

Mereka juga mengkhawatirkan kondisiistridari pria yang baru saja meninggal ini.

Apalagi ia kini seorang diri dan dalam kondisi sakitstroke.

Kini beberapa orang telah bersepakat membuka donasi untuk menolong kehidupanistrimalang tersebut.

Kisah pilu juga dialamipasangan lansiabernama Sulaiman (65) dan istrinya Nuryati (60).

Dilansir dari Kompas.com,pasalnya, warga RT 02 Dusun I, Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, KabupatenOgan Ilir, Sumatera Selatan tersebut tinggal di sebuahkandang ayam.

Di tempat tinggalnya yang beratapkan daun nipah itu, selain tercium bau tak sedap juga sering bocor saat hujan tiba.

"Bukan lagi bocor, tapi benar-benar air jatuh ke kami," ungkap Sulaiman dilansir dariTribunnews.com, Minggu (13/6/2021).

Sulaiman mengaku tinggal di kandang ayam itu sejak menikah dengan istrinya beberapa tahun lalu.

Sulaiman dan istri diketahui hanya bekerja serabutan untuk menyambung hidup. Di antaranya merawat kebun dan sawah milik orang lain dengan penghasilan Rp 20.000-Rp 40.000 sehari.

Karena pendapatannya tidak menentu, ia juga mengaku tak jarang rela menahan lapar lantaran tak punya uang untuk membeli makan.

Meski hidup serba kekurangan, pasangan lansia tersebut diketahui juga jarang mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. Alasannya karena terkendala masalah syarat administrasi kependudukan.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Membaik, Tukul Arwana Tiba-tiba Disebut Akan Diboyong Berobat ke Luar Negeri, Terkuak Begini Kondisi Terbaru Sang Komedian

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribunnewsmaker.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular