Usai dideportasi dan kembali ke Wonosobo, ia mengambil kejar paket C di Jakarta dan berhasil mendapatkan gelar sarjana Hukum Perdata dari Universitas Bung Karno.
Ia bahkan berhasil untuk mendapatkan beasiswa S2 di Jerman.
Kini Bu Salas juga aktif di Serikat Buruh Migran Indonesia yang berupaya melakukan advokasi pencegahan perdagangan manusia serta membantu perancangan Undang-Undang tentang Penempatan dan Perlindungan TKI hingga pembuatan revisi undang-undang tersebut.
Wah, Kawan Puan, sosok Bu Salas ini sungguh inspiratif sekali ya!
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul "Maizidah Salas, Penyintas Human Trafficking Pendiri Kampung Buruh Migran"
GridPop.ID (*)