Ditolak Pihak Rumah Sakit, Ibu Hamil Ini Akhirnya Bertarung Nyawa Lahiran di Mobil Saat Perjalanan Pulang, Kisahnya Tuai Beragam Komentar dari Warganet

Lina Sofia - Sabtu, 01 Januari 2022 | 20:22
 
ilustrasi bayi
unsplash.com
unsplash.com

ilustrasi bayi

GridPop.ID -Penjuangan seorang ibusaat hamil danmelahirkansungguhlah tak ternilai dan tak bisa terbalaskan dengan apapun.

Saat melahirkan anak, nyawa seorang ibu dipertaruhkan demi si jabang bayi.

Baru-baru ini seorangibumelahirkanbayinya menjadi perhatian warganet.

Pasalnya, ia ditolak rumah sakit jelangmelahirkanbayiyang sedang dikandungnya.

Dilansir Tribun Trendsdari Gempak Sabtu (1/1/2022), ceritaviralini telah diposting di laman Facebook Penangku Viral.

Diceritakan, sepasang suami istri cemas detik-detik menjelang kelahiran bayi mereka.

Sang suami terburu-buru mengendarai mobil menuju Rumah Sakit Seberang Jaya.

Diketahui, ibu tersebut berniat mendaftar persalinan di Rumah Sakit Seberang Jaya.

Namun, pihak rumah sakit justru menyuruhnya untuk pulang.

Menurut pihak rumah sakit,ibutersebut belum waktunyamelahirkan.

Namun,ibutersebut bersikeras ingin berada di rumah sakit karena perjalanan dari rumahnya ke rumah sakit butuh waktu yang lama.

Meski begitu, pihak rumah sakit tetap menolaknya.

Baca Juga: Nekat Bawa Ambulans Terobos Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Wanita Ini Alami Kejadian yang Memilukan!

Alhasil, pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk pulang ke rumah mereka.

Namun di tengah perjalanan pulang, sang istri sudah menunjukkan tanda-tanda akanmelahirkan.

Pada saat itu, mereka terjebak macet di jalan.

Kisah seorang ibu bertarung nyawa melahirkan di mobil.
Tribun Trends

Kisah seorang ibu bertarung nyawa melahirkan di mobil.

"Ibu dan bayinya bertarung nyawa gara-gara aturan tak masuk akal Rumah Sakit Seberang Jaya.

Lebih kurang jam 11.00 pagi pasien mendaftar masuk ruang bersalin setelah muncul tandamelahirkan,"ungkap si pengunggah.

"Jam 12.30 dokter cek pasien, bukaan 2 cm.

Jam 3.45 sore pasien disuruh pulang ke rumah dengan alasan masih lambat bersalin,"imbuhnya.

"Jam 7.00 malam, pasien mengadu pada suami turun darah agak banyak.

Mereka bergegas ke Rumah Sakit Pulau Pinang.

Dengan keadaan macet, Waze beri anggaran waktu 50 menit, Rumah Sakit Seberang Jaya 1 jam 20 menit,"tulisnya.

Hingga akhirnyaibutersebut memutuskan untukmelahirkandi mobil.

"Tidak terduga, pasienmelahirkandi dalam mobil saat menuju ke rumah sakit.

Dalam situasi gawat, si suami membawa istri ke LEWEH Accident & Emergency,"tandasnya.

Postingan itu lantas mengundang berbagai macam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet merasa kasihan kepadaibutersebut yang bertarung nyawamelahirkandi mobil.

Ada juga beberapa warganet yang mengkritik pihak rumah sakit.

Baca Juga: 2 Kali Ditolak Rumah Sakit Gegara Positif Covid-19, Seorang Ibu Hamil Berjuang Selama 8 Jam untuk Bersalin, Begini Kisahnya!

Sementara dalam kisah yang lain, Kapolsek Tanjung Priok,KompolRickyPrenataVivaldy, mengatakan bahwa ketiga anggota yang membantupersalinanwarga adalah AKP Asmawadi, Ipda Ridwan, dan Aipda J Silalahi.

Dilansir dari Wartakotalive.com,sebelumnya, mereka mendapat laporan dari pasangan suami istri yakni Ari dan Fitri dengan mendatangi Polsek Tanjung Priok untuk meminta bantuan.

"Bayi sudah lahir di rumah, namun ari-ari nya masih di dalam rahim dan bisa berakibat fatal," kata Ricky, Selasa (21/12/2021).

Mendapati laporan itu, kemudian dua anggota polisi berinisiatif membawa ibu tersebut ke rumah sakit terdekat karena kondisinya sudah lemas.

"Namun setibanya sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit menolak ibu itu dengan beberapa alasan," ujar Ricky.

Hanya saja pada saat akan dibawa ke puskesmas, ambulans dan angkot yang dipinjam sebagai alat transportasi justru mendapat penolakan.

Alhasil, satu anggota polisi lainnya kemudian datang ke rumah sakit dengan membawa mobil patroli dan membawa ibu itu kePuskesmasKoja.

"Alhamdulillah, bayi dan ibunya selamat berkat kecepatan personel patroli dan provos setelah dibawa ke puskesmas di Koja," katanya.

Sementara, Kanit BinmasPolsekTanjungPriokAKP Asmawadi mengatakan penolakan ibu hamil dikarenakan rumah sakit tidak berani menanganipersalinankarena sudah ditangani pihak lain.

"Rumah sakit tidak ada yang berani menangani karena sudah pegangan bidan. Akhirnya kami bawa ke bidandi Koja yang sudah menangani sejak awal ibu tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Ibu Akan Melahirkan Bayinya yang Sudah Setengah Keluar Namun Ditolak Rumah Sakit Karena Masalah KTP, Endingnya Bikin Nyesek!

GridPop.ID (*)

Source : Wartakotalive.com Tribun Trends

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular