Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan berujar, salah satu video yang berdurasi 16 detik dan ditujukan pada C berisi pesan yang menyatakan keputusannyauntuk bunuh diri.
"Pada salah satu rekaman video yang ditujukan pada pacarnya, korban mengatakan 'buat C.
Terimakasih telah memberikan kesempatan saya.
Daripada kamu tersiksa sama saya mending lebih baik saya yang pergi'," tutur Yudhi pada konferensi pers, Kamis (30/12/2021).
Tak pelak, isi rekaman tersebut memperkuat dugaan bahwa ada motif asmara di balik aksi gantung diri ini.
Polisi, kata Yudhi dapat memastikan berdasarkan serangkaian pemeriksaan bahwa FV bunuh diri lantaran mengalami tekanan psikis karena harus mengakhiri kisah asmara dengan C.
Lebih lanjut, Yudhi mengatakan bahwa kisah asmara FV dan C sedang bermasalah lantaran salah satu pemicunya yakni terkuaknya hubungan si gadis SMA dengan laki-laki lain.
Fakta tersebut diketahui dari pesan WhatsApp yang dikirm C kepada FV yang berisi pertanyaan apakah hubungan cinta mereka akan dilanjutkan atau diakhiri.
C dan FV, lanjut Yudhi, kemudian sepakat bertemu pada Senin (20/12/2021) untuk memutuskan kelanjutan hubungan mereka.
Saat keduanya bertemu di sebuah minimarket, terjadi cekcok mulut.
Kemudian C mengantar FV kembali ke sekolah sekitar pukul 09.30 WIB, adapun data file video menunjukkan dua video tersebut direkam pada pukul 09.55 WIB.