"Hal itu dilakukan agar ibu korban atau istri tersangka ini kembali, karena tersangka dengan istrinya ini pisah ranjang semenjak bulan Agustus 2021 lalu," sebut Giadi.
Berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengaku melakukan perbuatan tersebut dengan mengancam ibu kandung korban agar kembali.
"Tersangka ini sempat merekam korban, yang pada saat korban menangis dan hidung berdarah, setelah direkam video tersebut dikirim ke ibu korban dengan tujuan supaya ibu korban pulang ke kost," tandasnyam
Selain merekam kondisi korban, pelaku sempat mengancam istrinya jika tak mau pulang maka sang anak akan dihabisi.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kasus serupa terjadi di Depok.
Seorang ayah, R (46) menganiaya anak kandungnya, KL (9) lantaranmasalah sepele.
"Jadi memang awalnya ayah korban ini sering mabuk-mabukan.
Pada saat itu sepulang dari mabuk, lihat anak bermain, meminta anaknya untuk pulang.
Namun si anak tetap bermain sehingga ayahnya emosi dan memukuli,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan.
Pelaku yang emosi tega menganiaya sang buah hati hingga babak belur dengan tangan kosong.
Akibatnya, korban terluka di wajah dan badannya.