Follow Us

Tak Kenal Ampun Soal Tabrakan di Nagreg, Jenderal Andika Perkasa Jebloskan Anak Buahnya ke Penjara Militer Tercanggih, Intip Fasilitasnya yang Serba Otomatis!

Arif B - Rabu, 29 Desember 2021 | 18:31
 
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Kompas.tv

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

SMART INSTALASI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan mengoperasionalkan smart instalasi tahanan militer Markas Pomdam Jaya, Jakarta, Jalan Sultan, Mangarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2021).
WARTAKOTA/Henry Lopulalan

SMART INSTALASI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan mengoperasionalkan smart instalasi tahanan militer Markas Pomdam Jaya, Jakarta, Jalan Sultan, Mangarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2021).

Dalam Smart Instalasi Tahanan Militer ini, seluruh fasilitas rutan dikendalikan otomatis secara elektronik. Mulai dari penguncian sel, menyalakan atau mematikan lampu, dan lain sebagainya.

Biaya pembangunan instalasi tahanan militer tersebut mencapai Rp100 miliar.

Bangunan instalasi tahanan militer tersebut, kata dia, seluas sekitar 1500 meter persegi di dalam Markas Pomdam Jaya.

Baca Juga: Pantas Mampu Buang Korban Kecelakaan Nagreg ke Sungai Meski Masih Hidup, Pelaku Ternyata Lebih Dari Satu Oknum TNI, Inilah Sosoknya

Instalasi tahanan militer tersebut, kata dia, mampu menampung 83 orang.

Fasilitas intalasi tahanan militer berbasis Information Communication Technology (ICT).

Artificial Intelligence yang ditanamkan dalam sistem instalasi tahanan militer tersebut memungkinkan petugas menganalisa setiap gerak gerik para tahanan di dalamnya.

Pintu utama instalasi tahanan militer tersebut sudah dilapisi dengan sistem keamanan berlapis yang dilengkapi dengan sistem inspeksi kolong kendaraan.

Alat pemindai x-ray dan detector logam ditempatkan di pintu pengunjung untuk mempersempit celah penyelundupan barang ke dalam ruang tahanan.

Kamera CCTV juga ditempatkan di setiap sudut ruangan untuk memantau setiap kegiatan.

Kamera CCTV tersebut juga berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengirimkan sinyal apabila ada kegiatan tak wajar.

Source : tribunnews KompasTV

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular