Sejak adanya wabah virus corona, si anak ini tidak bisa ke mana-mana dan hanya berada di dalam kontrakan.
Si anak kemudian menelepon simbok memberitahukan kalau dirinya ingin pulang.
Mendengar keinginan si anak yang ingin pulang, dia kemudian melarangnya sesuai anjaran Presiden Jokowi saat itu.
"Wis le rasah mulih (sudah tidak usah pulang nak). Manuto karo Pakde Jokowi (patuh sama Pakde Jokowi)," kata Mbah Minto dalam bahasa Jawa.
Kronologi Mbah Minto Meninggal Dunia
Dihimpun dari TribunSolo.com, Mbah Minto meninggal dunia setelah menjalani 11 hari perawatan di rumah sakit.
Sebelum masuk rumah sakit, Mbah Minto sempat terjatuh dari kamar mandi.
Riswanto (24) sang cucu mengatakan, saat itu dirinya menemukan kondisi rumah Mbah Minto berantakan.
"Saya pulang kerja jam 2 (siang), curiga rumah kok berantakan. Terus saya bersih-bersih rumah terus kerasa pengen pipis."
"Sampai kamar mandi tapi pintu enggak bisa dibuka saya coba naik ke atas, tahu-tahu lihat Simbah sudah jatuh," ucap Aris.
Mbah Minto kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Bagas Waras untuk mendapat pertolongan.