Pada hari pernikahan, keluarga pengantin pria datang tepat waktu untuk menjemput sang mempelai wanita.
Namun saat mobil diparkir di depan rumah pengantin pria, mempelai wanita menolak untuk turun dari mobil.
Bahkan Han dengan sabar membujuk calon istrinya itu untuk keluar dari mobil dan melangsungkan pernikahan.
Han pun tak ragu untuk berlutut di hadapan sang kekasih sembari memberikan sebouqet bunga.
Bukannya luluh, pengantin wanita berkata jika ia ingin mendapat tambahan mahar sebesar Rp 224 juta lagi untuk mau menikah dengan Han.
Han yang berlutut mulai kesal dengan istrinya
Mendengar hal itu, Han masih bersabar. Ia lantas memberi amplop berisi uang Rp 22 juta pada calon istrinya agar luluh.
Siapa sangka amplop pemberian Han langsung ditolak oleh sang mempelai wanita. Sontak sikap sang mempelai wanita membuat keluarga calon suaminya malu di depan para tamu.
Ayah Han yang syok pun langsung mengalami serangan jantung dan kemudian pingsan.
Tak tahan dengan semua ini, Han langsung membatalkan pesta pernikahannya. Han yang marah langsung menutup pintu mobil pengantin wanita dan berkata tegas pada sang sopir.
"Bawa pulang orang ini, saya tidak mau menikahinya lagi!" kata Han penuh kemarahan.