GridPop.ID - Sebagai negara komunis dengan ideologi Juche, Korea Utara memang selalu menarik perhatian internasional.
Bagaimana tidak, banyak kebijakan aneh yang lahir di negara itu.
Seperti baru-baru ini di mana Kim Jong Un melarang warga untuk gembira dan tertawa selama 11 hari.
Bukan tanpa sebab, ternyata kebijakan ini untuk memperingati hari kematian ayahnya, Kim Jong Il yang ke-10 tahun.
Kim Jong Il merupakan generasi kedua pemimpin Korea Utara.
Ia menjadi penerus generasi pertama sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il-sung pada 1994.
Kim Jong Il memerintah Korea Utara hingga kematiannya pada 2011 dan kemudian diteruskan oleh putranya Kim Jong Un.
Meski setiap tahun hari peringatan kematian Kim Il-sung dan Kim Jong Il selalu dilakukan, namun durasinya berbeda.
Hari peringatanKim Il Sung dilaksanakan selama sepekan, sedangkan Kim Jong Il lebih lama karena kematiannya merupakan yang terdekat.
Biasanya hari peringatan berkabung dilakukan selama 10 hari, tetapi untuk tahun ini lebih lama karena merupakan peringatan 10 tahun.
Warga dilarang menunjukkan apa pun selain berkabung di hadapan publik, sedangkan negara mengingat kehidupan dan pencapaiannya.