"Ketika ditanyai oleh para interogator, sang suami membantah tuduhan tersebut, dengan alasan narkotika yang disita bukanlah miliknya," kata seorang perwira senior kepada Arab News, Selasa (4/5/2021).
Dikatakan, dia mengaku tidak pernah menggunakan atau menjual narkoba.
Setelah memeriksa catatan kriminal sang suami, menurut petugas, ia diketahui tidak pernah ditangkap atau terlibat kasus narkoba.
“Itu adalah kejadian yang sangat aneh," tambahnya.
Disebutkan, biasanya, jika tersangka ditangkap dengan kepemilikan 11 karung obat, itu artinya dia sebagai pedagang narkoba.
Siapa menyangka, catatan bersih sang suami justru mengungkap rencana jahat pasangan selingkuh itu.
Saat itulah para anggota ISF mencurigai istri dan orang yang pernah membocorkan departemen anti narkotika telah menjebak sang suami.
Menurut pernyataan media ISF, polisi menahan sang istri yang berasal dari Suriah berinisial RS (35) dan kekasihnya, pria Lebanon berinisial SH (37) di Jounieh dan Tabarja pada 22 April 2021.
Saat diinterogasi petugas, pasangan tersebut mengaku bahwa mereka sedang jatuh cinta dan harus menyingkirkan sang suami.
Jadi mereka memutuskan untuk membuatnya mendapat masalah dengan menyembunyikannarkoba di mobilnya dan melaporkan ke polisi.
Sementara itu, aksi berkebalikan justru dilakukan seorang suami di Kabuaten Kubu Raya, Kalimantan Baratsaat memergoki istrinya selingkuh.