Menurut Diah, selain tempat mereka belajar di Cibiru yang juga jadi tempat mereka tinggal, pelaku juga menyediakan satu rumah khusus yang biasa disebut basecamp.
“Jadi di lingkungannya, saat ditanya bayi-bayinya anak siapa, mereka bilang anak yatim piatu yang dititipkan,” katanya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tak Punya Hati, Seorang Guru Ngaji Tega Mencabuli 5 Anak di Bawah Umur