Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.
"Sekarang ini Kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.
Kolase Foto Serda HA, Bripka He, dan istrinya yang berinisial HT
Dikutip Tribun Jateng dari berbagai sumber, Motif Bripka He (47) menembak istri dan Prajurit TNI Kodim 1425/Jeneponto karena kesal istrinya selingkuh dengan korban.
Kronologinya bermula saat pelaku Bripka He (47), anggota Sabhara Polrestabes Makassar, pulang ke rumahnya Kamis (14/5/2020) malam.
Begitu sampai, Bripka He mulai menaruh curiga karena lampu rumahnya dalam keadaan mati dengan sebuah motor trail terparkir di depan rumahnya.
Iapun diam-diam masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar danmendapati pintu rumahnya tidak terkunci.
Setelah membuka tirai kamar, Bripka He mendapati istrinya, HT, sedang berhubungan badan dengan prajurit TNI, Serda HA
Bripka He pun langsung mengeluarkan tembakan peringatan.
Begitu mendengar tembakan tersebut, istrinya dan Serda HA langsung berusaha merebut senjata api yang dipegang oleh Bripka He.
Saat terjadi perebutan itulah, dia melepaskan tembakan mengenai paha sang istri.