Beberapa tetangga akhirnya mengatakan bahwa mutiara tersebut sangatlah mahal harganya.
Melansir dari Kompas.com, Hatchai bermimpi bahwa mutiara tersebut akan terjual senilai 10 juta Baht atau setara Rp 4,6 miliar.
Setelah kabar temuan mutiara langka menyebar, salah satu calon pembeli dari China tertarik untuk membelinya.
Dan menariknya, dia bersedia membayar mutiara itu sebesar 10 juta Baht atau sekitar Rp 4,6 miliar, sama seperti di dalam mimpinya.
Dilansir dari Daily Mail, mutiara oranye yang ditemukan Hatchai tersebut disebut juga sebagai mutiara melo.
Mutiara ini langka karena tidak seperti mutiara lainnya dan hanya dapat diproduksi secara alami oleh spesies siput laut yang disebut melo melo.
Daily Mail melaporkan, mutiara melo biasanya ditemukan di Laut China Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Burma.
Sementara itu, 'harta karun' bernilai fantastis lainnya juga pernah ditemukan oleh seorang pria asal Songyang, Linshui,China pada 2019 silam.
Namun berbeda dengan Hatchai, pria bernama Song itu menemukan benda langka yang dikenal sebagai batu empedu ayam di tubuh salah satu hewan peliharaannya.
Dilansir oleh Gmw.cn via Tribunnews Wiki,benda langka itu berbentuk oval dan berukuran lebih besar dari telur bebek.
Diperkirakan, batu empedu ayam milik Song tersebut bisa mencapai harga Rp 70 juta.