Jawaban seperti itu, kata T, membuatnya menjadi bingung.
"Saya kan, jadi bingung. Pertama, Neng kan anak di bawah umur. Ya, sesudah begitu saya berpikir gimana malah jadi bingung. Sebelum orang lain bingung, saya sudah bingung duluan," katanya.
Tapi, kata T,M ngomong seperti itu mungkin karena cintanya terhadap dia.
Disisi lain, saat itu, T memang sedang mencari calon istri yang benar-benar.
"Sesudah begitu, bagaimana kalau saya minta persetujuan dari keluarga. Cepat cerita, orang tuanya setuju."
"Setelah setuju, ada paksaan atau tidak, katanya tidak ada. M betul-betul karena cinta," ucapnya.
Hubungan beda usia 36 tahun ini pun sudah mendapatkan restu dari orang tua M.
"Tak apa-apa, yang penting suka pada suka. Ibu mah tidak menyuruh ke Kang Guru (T, Red), terserah Neng," ucap sang ibunda, Atik, dikutip dari Tribun Jabar.
Begitu pun dengan sang ayah yang menyerahkan semua keputusan pada M.
Seperti diketahui M sudah putus sekolah dan kini disibukkan dengan membantu kedua orang tuanya mencari uang.
Sekolahnya cuma sampai lulusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan dilanjutkan pesantren satu tahun," kata Atik.